Dia menelpon.
Entah kebetulan atau apa, ponselmu sedang berada dalam genggamanku. Secepat itu kau merampasnya.
Aku tidak tahu apa yang dia katakan di seberang sana. Tapi telingamu masih setia mendengar, sementara matamu tanpa berkedip menatapku.
"Dia menyuruhmu datang, kan?" tanyaku usai mereka bertelpon.
"Aku akan kembali."
"Jangan pergi."
Kau tidak pernah seperti ini dan selalu mengutamakanku. Sekarang sebaliknya. Kau memilih dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED
Short StorySebut saja cerita tak berjudul. Karena aku bingung judul apa yang tepat untuk menceritakan keseharian kita. Karena semua rasa yang kurasakan terjadi di sini. Mulai dari yang namanya bahagia hingga tersakiti.