Dua Ponsel

781 66 7
                                    

"Sayang? Dimana ponselku?"

"Bukannya tadi kau sudah mengantonginya?"

"Bukan yang itu. Ponselku yang satunya lagi."

"Kau punya dua ponsel?" Aku tidak pernah tahu.

Baekhyun tidak mengindahku dan masih sibuk mencari ponselnya.

"Sial! Dimana aku meletakkan ponsel itu?"

Dia sangat frustasi karena tidak menemukannya. Mengacak-acak seluruh tempat di segala ruangan. Dia menghubungi ponsel itu dengan ponselnya yang lain. Tersambung tapi tidak terdengar bunyi ponsel itu di sekitaran.

"Bisa kau bantu aku?"

Aku pun ikut mencarinya.

"Astaga!" Dia mendesah dengan berkacak pinggang. Serta mengusap wajahnya. "Aku lupa. Aku meninggalkannya di Apartemen Taeyeon." Dia mengatakan itu seolah aku hanyalah orang asing.

"Aku pergi dulu ya," pamitnya. Mencium keningku.

Dia pergi meninggalkanku yang masih sulit bernafas.

Seharian ini. Otakku terisi penuh oleh kelakuan tidak wajar Baekhyun. Aku rasa tujuanku hidup hanya memikirkan masalah kami. Aku merasa akan menjadi sosok istri hanya saat sedang bersama. Namun ketika kami berjauhan, dia hanyalah orang asing. Di rumah dia memiliki istri. Dia luar sana dia memiliki pacar. Tidakkah keberuntungan yang diberikan Tuhan padanya terlalu berlebihan?


UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang