Sepertiga Malam

785 57 5
                                    

Aku bersama kesunyian malam.

Dan kamu di sana tiba-tiba mengirim pesan.

Tak pernah terbesit atau berharap kamu sedang memikirkanku.

Kamu begitu yakin aku yang masih terjaga meski pesanmu tidak terbalas satupun. Lalu membahas kenangan yang kita lakukan di malam sepertiga ini.

Aku sebenarnya tidak sedang memikirkan itu. Tapi karena kamu mengungkit masa-masa itu, otaku memutar kembali memori yang sudah tergulung rapi.

Dan semakin aku memutar kembali gulungan memory itu, semakin aku tersakiti. Di mana ada kebahagiaan, di situ pula kekecewaan menghampiri.

UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang