Kita berdebat perkara aku yang pulang tanpa sepengetahuanmu.
Dan kubilang aku datang untuk menikmati acara ini, bukan untuk melihat tingkah kalian yang menyebalkan.
Percuma. Kamu tetap menyangkalnya dan menuduhku selalu salah paham, pencemburu, dan segala omongan yang membuatku merasa bersalah.
Kali ini aku membiarkanmu mengatakan itu.
Tapi jika suatu saat aku menemukan fakta bahwa kalian masih saling, maka, aku tidak ingin terluka sendiri.
Entah itu kamu atau dia, kalian harus nerasakan apa yang selama ini kurasakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED
Short StorySebut saja cerita tak berjudul. Karena aku bingung judul apa yang tepat untuk menceritakan keseharian kita. Karena semua rasa yang kurasakan terjadi di sini. Mulai dari yang namanya bahagia hingga tersakiti.