"Oh, ya. Bulan ini aku akan sangat sibuk dengan Album baruku. Jadi aku akan jarang mengunjungimu. Jangan melakukan pekerjaan berat. Jangan sampai kau terlalu lelah. Istirahat yang banyak. Dan jaga calon bayi kita. Jangan khawatir, aku akan menyempatkan waktu untuk menanyakan kabarmu."
Aku sadar. Kamu memperlakukanku sebagi istri layaknya suami yang baik. Kuakui kamu memiliki peran sebagai suami yang diidamkan banyak wanita. Perhatian, manis, lembut.
Tapi tetap saja. Perhatianmu sudah terbagi dua. Aku tidak sanggup membayangkan bagaimana kamu juga memberikan perlakuan ini pada pacarmu di luar sana. Aku sungguh tidak rela!
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTITLED
Short StorySebut saja cerita tak berjudul. Karena aku bingung judul apa yang tepat untuk menceritakan keseharian kita. Karena semua rasa yang kurasakan terjadi di sini. Mulai dari yang namanya bahagia hingga tersakiti.