46. 1 Bulan lagi..

715 83 5
                                    

Enam bulan berlalu, banyak hal yang sudah Aileen dan Leva lewati, walaupun mereka masih sering bertengkar karena hal kecil, tapi mereka tak pernah benar benar bertengkar hebat.

Aileen yang lebih terbuka pada Leva mengenai semua masa lalunya, dan Leva yang mulai terbuka pada Aileen dan menunjukkan sisi manjanya pada Aileen. Semua sudah mereka lewati bersama.

Rave dan Diva sudah putus sejak 2 bulan yang lalu, dan Diva sekarang sedang mendekati Ansel. kalian ingat ansel bukan? Ansel teman sekelas dan teman dekat Aileen.

Evans? Dia masih sibuk mencari jati dirinya karena dalam satu bulan ia bisa menyukai 2 gender yang berbeda. Ada wanita cantik berumur 20 tahun dan juga pria tampan berumur 21 tahun.

Ia juga bingung sebenarnya apa seksualitasnya, ia seorang malesub, uke atau laki laki normal. Tapi menurut Leva, Aileen, Diva dan Ansel, pilihan terakhir 100% tidak mungkin. Mengingat Evans lebih suka didominasi daripada mendominasi.

Sekarang Aileen dan Leva sedang berada di suatu taman melakukan piknik.

Mereka duduk diatas alas bermotif kotak kotak berwarna baby blue dan putih, di depan mereka ada beberapa sampah snack kesukaan Aileen, 2 botol air mineral dan 2 kaleng soda.

"2 minggu lagi aileen.. pikirin baik baik" kata Leva lalu menegak sodanya.

Aileen menatap Leva dengan perasaan sedihnya. 2 minggu lagi? Kenapa waktu benar benar cepat berlalu. Jujur saja ia belum memikirkan hal itu.

"Leva kenapa bikin Aileen sedih sih.. kan lagi piknik.." kata Aileen lalu merebahkan dirinya dengan paha Leva sebagai bantalannya, ia memiringkan badannya dan memeluk perut Leva erat.

"Aileen ga tau.. Aileen takut Leva pergi.. Tapi kuliah Leva penting. Tapi Aileen ga mau sendirian disini, Aileen ga ada siapa siapa kalo Leva pergi"

"Aku ga pergi sayang.., aku kuliah, aku ga tinggalin kamu"

"Sama aja! Orang kita kepisah kok"

"Berarti kamu mau aku ke Melbourne?"

"Aileen ga mau pisah"

"2 minggu lagi ujian akhir. Aku tunggu jawaban pasti kamu 1 minggu selesai ujian akhir, karna besoknya itu jadwal keberangkatan ke Melbourne"

"Berarti bulan depan?"

"Iya sayang, masih ada satu bulan" Leva menangkup wajah Aileen lalu mengecup bibirnya. Lalu mengelus Rambut Aileen.

"Leva jangan tinggalin Aileen ya?"

"Engga sayanggg"

"Hiks.. Hiks.."

"Aileen kenapaaaa? Masih ada satu bulan sayanggg, kan aku udah bilang, sekali aja kamu bilang ngga, aku ga bakal berangkat, jadi pikirin baik baik yaa"

"Nanti kalo Aileen digodain kuli bangunan gaada Leva yang marahin kulinya.."

Beberapa bulan yang lalu, Aileen pernah menjadi korban cat calling saat di dalam basemen yang sedang di renovasi. Jadilah Leva datang memaki maki kuli tersebut sampai kuli tersebut tak berani menatap Aileen bahkan ujung sepatu Aileen.

"Kalo Aileen lagi sedih Leva ga bisa anterin Aileen beli es krim tengah malem.."

"Kalo aileen lagi pengen jalan jalan ga ada yang anterin.."

"Kalo Aileen posting story Instagram jadinya gaada Leva.. Ga bisa pamerin Leva lagi.." Leva tetap mendengarkan ocehan Aileen sambil mengelus rambutnya dengan lembut.

"Kalo Aileen pengen sesuatu Aileen ga bisa lagi ga perlu ngomong buat dapetin itu"

"Nanti gaada yang peluk peluk Aileen"

MellifluousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang