54. Seram.

605 71 10
                                    

"si tolol! Hiks! Udah tau Leva mau berangkat Hiks! malah bangun siang" Aileen terus memaki maki dirinya sendiri sambil menangis dan memukul pelan kepalanya sendiri.

Ia sedang mencari cari kunci motornya di dalam kamar, tapi sudah 5 menit ia mencari, Aileen tak kunjung menemukannya.

Entah karena pandangannya yang menjadi buram karena menangis atau memang tidak ada disana.

Aileen turun ke bawah dengan Air matanya yang terus mengalir. Lalu mencari keberadaan papanya.

"PAAAAAA! MOTOR PAPA MANAAA!"

"Di garasi lahh! Cah aneh, ya kali motor papa di genteng"

"Hiks! Kuncinya mana?!"

"Dih, panik lu ditinggal Leva? Suruh sapa bangun siang, makanya biasain bangun pagi, walau-"

"Iya pa iya kunci motornya mana" Aileen memotong pembicaraan papanya dengan tidak sopan karena kepalang panik.

"Kamu mau cari kemana? Ke bandara?" Tanya papanya sambil memberikan kunci motornya.

"Aileen.. mau cari ke.. gatau.. kalopun ke bandara rugi, kan udah gaada pasti" kata Aileen sambil terisak.

"Aileen kenapa sayang?" Tanya mamanya dari arah belakang rumah.

"Ketinggalan Leva"

"Bukanya leva-"

"Iya! Ketinggalan" papanya langsung memotong perkataan Aileen sambil menatap tajam mama Aileen, lalu kembali masuk ke dapur.

"Kamu mau nyari Leva?" Tanya mamanya sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Aileen mau-hiks, Aileen-Hiks" Saking paniknya Aileen sampai susah bicara lagi.

"Apa aileen hiks aileen hiks" sinis papanya dari dapur.

"MAMAAAAA, PAPA JELEKKK! MAMA KENAPA BISA HIKS NIKAH SAMA PAPA SIH! HIKS! PAPA SELALU JULID SAMA AILEEN HUWAAAA HIKS"

Tangisannya semakin keras. Aileen berlari mendekati mamanya lalu memeluknya erat.

"Dia cemburu itu, soalnya mama lebih sayang kamu" kekeh mama sambil menatap papanya.

"Papa.. JELEKKK!" Lagi lagi Aileen berteriak lalu memeluk mamanya.

"Mama anter Aileen!"

"Mau cari kemana kamu Aileen? Udah berangkat dia, mau kamu cari ke Melbourne?"

"Ga tau... Hiks Aileen sedih Hiks.. Aileen kemarin ga chat Leva, ga bantuin Leva, ga tanya tanya ke Leva, Hiks Aileen sedih tau.." Kata Aileen sambil terisak dan menghentakkan kakinya.

"Ke rumah Leva aja mau? Siapa tau kamu bisa ngelepas kangen dikamarnya Leva. Mungkin?" Kata mamanya sambil mengelus rambut Aileen.

"Tapi Aileen mau ketemu Leva!"

"Video call coba, siapa tau dijawab"

Aileen menganggukkan kepalanya, lalu mengeluarkan HPnya untuk mencoba menghubungi Leva.

"Ayo sekalian jalan ke rumah Leva" kata mamanya sambil mengeluarkan kunci mobil dari kantong celananya.

Aileen berjalan sambil berusaha menghubungi Leva, bahkan sampai di dalam mobil dan diperjalanan.

Sudah 4 kali Aileen mencoba menelpon Leva, tapi tak ada jawaban dari Leva.

"mama.." panggil Aileen dengan isakannya.

"Iya iya sayang, sini mama pangku mama ngebut deh" kata mamanya setelah menginjak rem di lampu merah.

Aileen berpindah dari kursinya ke pangkuan mamanya, agar mamanya bisa mengendarai mobil dengan cepat.

MellifluousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang