"LEVAAA LIAT NIHH" Aileen membuka pintu kamar Leva sambil berteriak bahagia.
Saat ia masuk ke kamar Leva, Leva tak ada di kamarnya, bahkan Aileen sudah mengecek ke dalam kamar mandi. Tapi Leva tak ada di kamarnya.
"Kenapa sayaangg?" Tiba tiba saja Leva memeluk Aileen dari belakang dan menyenderkan kepalanya pada bahu Aileen.
"Aku beli banyak barang buat Levaa hehehe" kata Aileen dengan senyuman lebarnya sambil mengangkat beberapa paper bag.
"Oh ya? Kenapa ga ngajak aku? You can save your money darl" Leva melepaskan pelukan Aileen lalu mengajak Aileen duduk diatas kasurnya.
"Ga mau! Aileen pengen beliin barang buat Leva, soalnya Leva udah sering traktir Aileen"
"Its ok babeeee" kata Leva sambil terkekeh, karena tiba tiba saja Aileen murung dengan wajah menggemaskannya.
"Kamu beli apa aja sayang?" Tanya Leva sambil mengambil salah satu paper bag yang dibawa Aileen.
"Eung.. aileen minta maaf ya kalo Leva nanti ga suka" kata Aileen dengan tatapan sedihnya.
"Apa sayaanggg, kamu belum nunjukkin apa yang kamu beli, kenapa kamu udah minta maaf?"
"Aileen takut nanti Leva mikirnya yang Aileen beli norak.."
"Tiap orang punya seleranya masing masing Aileen, sekarang kita tinggal menghargai selera masing masing"
"Iyaaa Aileen tauuuu, dari dulu Leva udah berkali kali bilang gituuu, tapi tetep aja Aileen takut nanti Leva ga suka tapi Leva terpaksa bilang suka ke aileen."
"Kamu belum nunjukin kamu beli apa sayaanggggg" kata Leva sambil menangkup wajah Aileen dengan gemas.
"Aileen beliin Leva sweater" Aileen membuka salah satu paper bag berwarna putih dengan tulisan hitam lalu mengeluarkan dua sweater berbeda warna dan menunjukkannya pada Leva.
Satu sweater berwarna coklat muda dengan gambar beruang berwarna beige di bagian dada kiri. Satunya lagi sweater berwarna coklat dengan gambar beruang berwarna coklat di bagian dada kirinya.
"Yang coklat buat Leva! Soalnya yang beige lebih lucu jadi buat Aileen aja" kata Aileen sambil terkekeh.
Leva mengambil sweater yang di belikan Aileen sambil tersenyum lalu mengelus rambut Aileen.
"terus apa lagi yang kamu beli?"
"Aku beli hoodie juga! Soalnya belakangan ini cuacanya lagi dingin banget jadi Aileen beli banyak pakaian tebel dehhh"
Aileen mengeluarkan dua Hoodie berwarna baby blue dengan ukuran yang sama, sengaja Aileen membeli ukuran yang sama agar saat ia gunakan akan oversize dan terlihat lucu.
"Aileen beli warna baby blue! Leva mau yang mana? Ukurannya sama kokk"
"Menurut Aileen buat aku yang mana?" Tanya Leva. Leva mencari aman saja karena jika Leva salah pilih Aileen yang malah akan bad mood.
"Ini deh buat Leva" kata Aileen sambil memberikan Hoodie yang berada di tangan kanannya.
"Terus Aileen beli piyama yang tebel gituuu lucu dehhh, kainnya juga enak dipake tauuu"
"Taraa!" Kata Aileen dengan gembira sambil menunjukkan piyama sambung dengan topi berbentuk kepala Stitch.
"Untuk Leva Aileen beliin yang beruang warna coklatt. Ga tau kenapa Aileen suka aja gitu liat Leva pake warna coklat muda coklat muda gitu."
"Aku ngerasa gitu juga karna belakangan ini kamu nyuruh aku pake baju coklat coklat" kata Leva sambil terkekeh.
"Terus Aileen beliin Leva sepatuuu" Aileen mengambil satu paperbag berisi dua box sepatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mellifluous
Teen Fiction"Lebih mending gue pura pura ga liat lo terus lanjut bareng dia, atau gue nyamperin lo?" "Ih! Samperin Aileen lah!! Ga boleh sama yang lain! Leva punya Aileen!" "Emang gue mau?" •───────•. ° ☾ .•───────• "Rasanya nyaman... Aman... Aileen suka d...
