12. Selingkuh?

1.7K 143 2
                                        

Leva meneguk airnya dengan rakus sambil duduk di pinggir lapangan. Sementara Aileen duduk di sebelahnya. Sekarang berita kedekatan Aileen dan Leva sudah mereda, dan tidak ada yang menyebarkan kebencian kepada Aileen. Semuanya membiarkan Leva dekat dengan Aileen.

Hari ini mereka baru saja selesai berlatih, dan nanti di jam 6 sore mereka akan melakukan latihan lagi sampai jam 9.

Terlalu banyak latihan? Ini kemauan leva, karena mereka akan bertanding 2 hari lagi. Jadi Leva ingin mereka berlatih lebih giat lagi.

"Inget ya! Lo harus jawab pertanyaan gue kalo tim masuk 3 besar"

"Iya"

"KAK LEVA!" Levana menoleh ke arah pintu masuk karena merasa dipanggil

"Kak! Anterin Rave beli buku donggg, Rave ga mau sendirian" kata Rave dengan wajah cerianya.

Levana baru saja mau menjawab ajakan Rave tapi Aileen meremat kaleng soda yang ia minum tadi hingga menghasilkan suara yang lumayan keras.

"Kenapa?" Tanya Leva singkat, dan jangan lupakan wajah datarnya.

"Gak! Pergi aja sana! Anterin dia!"

"Iya memang, ini mau ambil kunci mobil" kata Leva enteng lalu mencari kunci mobil di dalam tasnya. Sebenarnya Leva ingin tertawa melihat wajah Aileen, tapi harus ia tahan.

Setelah menemukannya Leva langsung berdiri dan berjalan menjauh dari Aileen tanpa mengatakan apapun sambil merangkul Rave.

Aileen yang merasa panas langsung melempar kaleng yang ia remat tadi ke arah kepala Leva.

Tak!

AKH!

Tepat sasaran.

Kepala belakang Leva terkena lemparan kaleng Aileen.

Levana memegang kepala belakangnya yang terkena lemparan kaleng lalu menoleh ke belakang. Ia melihat Aileen dengan wajah galaknya tapi, matanya sudah siap untuk menangis.

"Sakit leen! Kenapa?"

"Gue pulang sama siapa?!"

"Tu yoga searah rumahnya sama lo" kata Leva sambil memegangi bagian kepalany ayang terkena lemparan kaleng.

"YOGA! Tolong anterin Aileen pulang ya! Searah sama rumah lo!" Kata Leva setelah menemukan keberadaan Yoga.

"SIAP LEE" Jawab Yoga sambil mengacungkan kedua tangannya.

"Udah kan? Apa lagi?"

"Lo gak nganterin gue pulang gitu?! Kan lo yang nganterin gue kesekolah!"

"Gue nganter Rave dulu sekarang. Lo kalo mau gue yang anter pulang, tunggu di sini berarti. Tunggu gue anterin Rave ke toko buku terus anterin dia pulang baru gue balik ke sekolah lagi buat anter lo pulang. Gimana? Mau?"

"GA USAH! Gue sama Yoga aja mending"

"Oke, gue duluan" kata Leva dengan santai

"Aileen cemburuan ya kak" kata Rave sambil cekikikan.

"Banget rave. Dia cemburuan parah."

"Abis ini pasti dia ngambek."

"Makanya nanti abis nganter lo pulang gue ke rumah dia bawain hadiah hahaha"

•───────•. °  ☾  .•───────•

Aileen menendang nendang batu jalan yang berada di sekitarnya sambil menunduk. Ia sedang menunggu Yoga di gerbang depan yang sedang mengambil mobilnya.

MellifluousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang