14. I don't know

63.3K 7.1K 1.9K
                                    

Malam....

Btw, terima kasih untuk kalian yang sudah rajin komen atau spam next

Sebelum baca tolong VOTE dulu ya guys ☺️
Dan jangan lupa penuhi paragraf dengan komen kalian 😉

Tonton dulu yuk sebelum baca chapter ini. Kira-kira seperti ini suasana eventnya. (Btw, ini cuplikan adegan The Fast and The Furious 2001)

────────────────────────────────────────────

Lokasi yang menjadi tempat diadakannya event drag race tahunan di kota Bastow adalah bekas terminal peti kemas yang pelabuhannya sudah berhenti beroperasi. Hampir bisa dipastikan event dragrace tahunan tersebut selalu ramai dengan para peserta dan penonton. Jelas saja balap adu kecepatan lurus ini mampu menyita banyak perhatian, sebab hadiah yang akan diperebutkan adalah senilai total 5 miliar. Juara pertama akan mendapatkan uang senilai 2,5 miliar, juara kedua akan mendapatkan uang senilai 1 miliar, juara ketiga akan mendapatkan uang senilai 750 juta, juara keempat akan mendapatkan uang senilai 500 juta, dan juara kelima akan mendapatkan uang senilai 250 juta.

Peserta yang saling beradu kecepatan akan dipilih secara acak. Dan keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada Gavin karena yang menjadi lawannya barusan memiliki teknik balapan jauh di bawahnya. Sehingga Gavin tampil percaya diri dan menorehkan catatan waktu yang sempurna.

Meski hanya akan ada lima pemenang, namun semua anggota Cerberus yang berprofesi sebagai pembalap ikut serta dalam event kali ini. Mereka hanya mengadu nasib serta keberuntungan, sebab tidak jarang dua peserta yang beradu kecepatan akan bertaruh satu sama lain.

Nico yang baru saja menyelesaikan gilirannya, kembali bergabung dengan rekannya. Ia melemparkan dua gepok uang senilai 20 juta ke arah anggota Cerberus yang bertugas mengumpulkan hasil taruhan.

Gretta berhambur ke arah Nico kemudian memeluknya. "Kau memang hebat."

Untuk menanggapi pujian dari Gretta barusan, Nico mencium sekilas pipi kekasihnya tersebut.

"Elena, giliranmu," kata Nico yang kini memerhatikan layar monitor besar yang berada di pinggir lintasan. Layar di sana baru saja menampilkan 20 nomor peserta yang akan tampil berikutnya.

Elena yang sebelumnya dalam posisi duduk bersila, berdiri kemudian menepuk-nepuk bokongnya karena barusan ia duduk tanpa beralaskan apapun.

"Doakan aku, guys," ucap Elena sebelum berlalu menuju ke kendaraannya. Anggota Cerberus lain menyahut dan memberi semangat pada Elena. Lalu Nico berjalan di belakang Elena untuk mengantarnya.

Kai menatap kepergian Elena sebelum berbicara pada salah satu anggota Cerberus yang memegang kertas berisikan nomor peserta berikut dengan namanya serta keterangan lainnya. "Siapa nomor 104?" Nomor 104 yang Kai tanyakan merupakan nomor peserta yang akan menjadi lawan Elena.

"Namanya Joe dari Bastow."

"Dia datang perorangan?"

PREDESTINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang