Sebelumnya saya ucapkan terima kasih untuk 1,5k komen dichapter sebelumnya 😙
Tidak lupa mengingatkan, sebelum baca tolong VOTE dulu ya ☺️ Dan jangan lupa penuhi paragraf dengan komen kalian 😉
Selamat membaca!
────────────────────────────────────────────
"Ayo, Ele."
Elena yang sebelumnya membelakangi Kai, membalikkan badan dan melihat Kai telah mengenakan celana panjangnya, bertelanjang dada tanpa mengenakan atasan. Ia kemudian keluar dari air dengan pakaian yang basah kuyup.
"Pakailah." Kai mengulurkan kaos serta jaketnya.
Elena berdecak kesal, tak ayal ia menerima kaos dan jaket Kai karena tidak memiliki pilihan lain. "Aku butuh privasi."
Kai kemudian membalikkan badan. Elena segera melepas celana panjang serta kaosnya, tetap memakai pakaian dalamnya meski basah.
Menyadari jika Kai mencoba mengintipnya, Elena menoyor kepala Kai. "Dasar cabul!" Sungut Elena.
Kai terkekeh renyah, "pelit sekali."
"Ayo," ujar Elena setelah selesai berpakaian. Tangannya menenteng pakaiannya yang basah.
Kai bersiul setelah mengamati penampilan Elena. Sebab kaos dan jaketnya kini menjadi mini dress saat dikenakan Elena.
"Ini gara-gara kau." Elena kembali menggerutu.
"Tapi asyik, kan?"
Keduanya berjalan menuju basecamp dengan Kai yang mengarahkan senter ponsel ke depan sebagai penerangan karena hari sudah gelap.
"Apa alasanmu pindah kemari?" Tanya Kai kemudian, berbasa-basi.
"Aku dipindahkan karena di kampus sebelumnya aku sering membolos. Mamaku tidak mau mengurusku lagi." Kalimat terakhir yang Elena ucapkan hanya sebuah kiasan karena sebenarnya, hubungannya dengan ibu kandung pemilik raga ini baik-baik saja.
"Dan kau juga wanita clubbing?" Kai berkata demikian karena ia sudah mendengar cerita bahwa perselisihan yang terjadi antara Elena dan Tonny bermula dari perjumpaan mereka di klub.
"Sekarang tidak lagi," balas Elena seadanya.
"Tidak adil jika aku tidak mengetahui apapun tentangmu. Ceritakan apa saja kesibukanmu? Atau mungkin tentang keluargamu?" Lanjut Elena.
"Jadi kau ingin mengetahui kehidupanku lebih jauh?" Seloroh Kai.
"Tidak kau jawab juga tidak apa-apa," ujar Elena acuh tak acuh.
"Tidak ada yang menarik dariku. Aku hanya seorang penganguran yang hobi balapan."
"Pengangguran yang berasal dari keluarga taipan maksudmu?"
Elena sedikit mengetahui tentang marga atau nama belakang Kai yaitu De Neville, yang merupakan keluarga tersohor di negeri ini. Elena mengetahuinya bukan dari novel sebab otaknya tidak sejenius itu untuk mengingat apa saja yang tertuang dalam novel mengenai Kai. Apalagi ia membaca hanya sekali, itupun banyak narasi dan dialog yang ia lewatkan. Elena mengetahui tentang Kai yang berasal dari keluarga konglomerat dari Gretta.
KAMU SEDANG MEMBACA
PREDESTINATION
RomansaSaat mendekati tikungan terakhir, mobil di belakang Elena kehilangan kendali. Dan insiden mengerikan itupun terjadi. Kejadian tersebut begitu cepat, Elena tidak sempat melakukan antisipasi sekedar melakukan manuver untuk menghindar. Mobil lawan meng...