Saya ucapkan terima kasih untuk 2,1k+ komen di chapter sebelumnya 😙
Tidak lupa mengingatkan, sebelum baca tolong VOTE dulu ya ☺️ Dan jangan lupa penuhi paragraf dengan komen kalian 😉
Selamat membaca!
────────────────────────────────────────────
Perawat sedang membantu Veronica membersihkan diri, Nico memilih keluar ruangan dan berniat menghampiri Elena. Saat akan masuk ke dalam ruang rawat inap Elena, Nico melihat Kai dalam posisi duduk meringkuk dengan kedua kaki ditekuk. Meski bagian wajahnya tertutup jaket, Nico tahu jika itu Kai. Yang menjadi pertanyaan, kenapa Kai tidur di luar?
Nico tidak ingin mengganggu Kai, ia memilih masuk ke dalam. Elena dalam posisi duduk di atas ranjang, sedang menyantap menu sarapan paginya ketika Nico masuk.
"Kenapa kau meninggalkan mama?" tanya Elena.
"Perawat sedang membantu mama membersihkan diri." Nico mencomot potongan buah kiwi yang menjadi salah satu menu makanan untuk pasien.
"Oh." Elena manggut-manggut sambil memasukkan pastry ke dalam mulutnya. Ia tampak hati-hati, takut garpu yang ia pegang mengenai bibirnya.
"Kenapa Kai tidur di luar?" tanya Nico.
"Kai tidur di luar?" Elena justru mengulang kembali perkataan Nico.
"Iya, dia tidur di luar."
"Padahal semalam aku menyuruhnya pulang ke rumah."
"Kau mengusirnya?" tanya Nico yang kini ikut duduk di atas ranjang.
"Hmm. Gara-gara dia bibirku ketiban ponsel. Padahal sebelumnya bengkaknya sudah berkurang, sekarang jadi bengkak lagi."
"Kalian kekanakan," cibir Nico.
Elena memukul punggung tangan Nico karena terus mencomot buah di piring dan sekarang buahnya hanya tersisa satu potong. "Makan sana kalau lapar."
"Pelit."
"Kemarin dokter bilang, aku diperbolehkan rawat jalan," kata Elena bercerita.
"Terserah kalau kau mau pulang."
"Aku tidak suka dengan bau rumah sakit." Aroma obat dicampur alkohol dan pembersih lantai membuat aroma rumah sakit menjadi khas. Namun hal tersebut justru membuat Elena tidak nyaman.
"Nanti akan aku urus kepulanganmu." Nico bangkit dari posisinya, ingin kembali ke kamar rawat inap Veronica.
"Nico, bangunkan Kai dan suruh dia masuk," ucap Elena sebelum Nico keluar.
"Hmm."
Tidak berselang lama pintu kembali terbuka dan memperlihatkan sosok Kai dengan wajah bangun tidur dan rambut yang acak-acakan.
"Kenapa kau tidak pulang, malah tidur di luar?"
"Kalau aku pulang siapa yang menjagamu?" Kai langsung menghampiri Elena, merebahkan dirinya ke ranjang pasien.
KAMU SEDANG MEMBACA
PREDESTINATION
RomanceSaat mendekati tikungan terakhir, mobil di belakang Elena kehilangan kendali. Dan insiden mengerikan itupun terjadi. Kejadian tersebut begitu cepat, Elena tidak sempat melakukan antisipasi sekedar melakukan manuver untuk menghindar. Mobil lawan meng...