50. Crazed

50.1K 5.6K 2.2K
                                        

Saya ucapkan terima kasih untuk kalian yang sudah vote & komen di chapter sebelumnya 😙

Harus semangat vomen ya karena chapter ini panjang, terdiri kurang lebih 2700 kata‼️

Selamat membaca!
────────────────────────────────────────────

Benak Kai menerawang mengingat kejadian kurang lebih satu tahun yang lalu. Tepatnya kejadian setelah ia memergoki Elena bercumbu dengan Victor atau pada saat hubungannya dengan Elena benar-benar kandas. Beberapa hari berikutnya setelah peristiwa itu, Kai mendengar Elena pindah ke Peybury dan tidak lama kemudian ia juga mendengar Victor pindah ke Peybury. Dan ditambah lagi, saat itu ia juga mendengar kabar dari beberapa anggota Drunkola bahwa Victor telah menikah dengan Elena.

Mengingat bagaimana sikap Elena padanya saat mereka menjalin hubungan, rasanya sulit untuk percaya bahwa Elena berpaling darinya secepat itu. Tetapi saat memastikan kebenaran apakah Elena telah menikah dengan Victor, Nico malah mengiyakan kebenaran tersebut. Katakanlah saat itu Kai menyerah lantaran tidak ingin menjadi orang ketiga dalam pernikahan orang lain. 

Namun setelah sekian lama tidak berjumpa dan ia dipertemukan lagi dengan Elena atas ketidaksengajaan, Kai malah dikejutkan dengan informasi bahwa Elena belum menikah. Maka dari itu ia langsung tergerak untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan berusaha menelaah permasalahan melalui informasi yang ia dapatkan. Dan kesimpulan yang berhasil Kai dapatkan sejauh ini adalah, kemungkinan besar Elena mencampakkannya di masa lalu karena suatu alasan. Bisa saja alasan itu berasal dari Patrick. 

Kai menyudahi pemikiran rumitnya setelah melihat mobil Elena keluar dari kediamannya. Lalu Kai juga melajukan kendaraannya untuk mengikuti kendaraan Elena yang melaju di depannya. Kai tidak bisa menunggu lebih lama lagi, termasuk menunggu Simon mencari cara supaya membawa Elena ke hadapannya. Oleh sebab itu, pagi-pagi sekali ia meninggalkan Kota Radbal dan mengemudikan kendaraannya kemari hanya untuk menguntit Elena, berusaha mencari kesempatan supaya bisa bertemu dan mengobrol berdua dengan Elena.

Sepertinya Elena tidak sadar bahwa dia sedang diikuti. Terlebih lagi kaca film mobil Kai tergolong gelap, harus memerhatikan dari jarak dekat dan dengan seksama agar bisa mengetahui siapa penghuni di dalamnya. Sebelum mobil Elena memasuki jalan raya dan pada saat memiliki kesempatan, Kai menekan penuh pedal gas untuk menyalip mobil Elena, lantas mengarahkan mobilnya untuk memojokkan mobil Elena dan kakinya menginjak rem untuk memotong laju mobil Elena.

Beralih pada Elena yang tampak merapalkan umpatan setelah mobil di depannya berhenti secara mendadak. Sedikit saja terlambat mengantisipasi, dapat dipastikan jika mobilnya akan menghantam mobil di depannya. Tidak hanya diselubungi kekesalan, kini Elena juga terheran-heran. Mobil hypercar berharga fantastis di depannya jelas memiliki maksud dan tujuan mengapa tiba-tiba memotong jalannya.

Setelah orang yang berada dibalik kemudi hypercar itu keluar, barulah rasa penasaran Elena terobati. Kai kini berjalan ke arahnya. Pria itu tampak menawan dengan setelan kerjanya tanpa jas. Elena menurunkan kaca jendela di sampingnya setelah diketuk oleh pria itu. Meski ingin meminimalisir pertemuan dengan Kai, tapi nyatanya ia ingin mengetahui alasan Kai mengapa pagi-pagi begini berada di Kota Peybury.

"Aku ingin bicara denganmu, Ele." Kai sedikit merendahkan tubuh agar bisa bertatap muka dengan Elena.

"Kemarin aku sudah menghubungi asistenmu. Dia pasti sudah menyampaikan padamu, bukan? Hari ini aku akan mengundurkan diri dari Silver Foods supaya kau tidak memiliki alasan untuk mengancamku lagi," kata Elena dengan ekspresi wajah dan nada bicara yang datar.

PREDESTINATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang