Aku

26 4 1
                                    

Cinta itu hanya sesaat....
Semua hanya indah di awal....
Semakin mengerucut...
Maka akan muncul rasa sakit...

.
.

"Pagi kak...."

"Selamat pagi kak...."
Sapa para adik tingkatku...

Dua tahun lebih telah berlalu...
Saat ini aku sedang berkuliah di salah satu kampus ternama di provinsi ini.
Aku berhasil masuk lewat jalur undangan dari SMA dulu.
Sekarang aku sudah masuk semester 3, di jurusan Hukum.

Ini adalah rutinitas ku tiap pagi, seusai sholat Subuh, aku selalu menyempatkan diri untuk jogging mulai dari kosan sampai area kampus.

Aku tidak sendirian juga, ada banyak mahasiswa lain yang melakukan hal serupa tiap harinya.

"Kak Abri......"
Tiba-tiba seorang perempuan berlari menghampiriku.
"Pagi kak"

"Iya pagi..."
Aku berhenti berlari.
"Mmm maaf!, Ada yang bisa saya bantu?"

"Hehe maaf mengganggu waktu jogging kakak..., Namaku Silvi mahasiswa tahun pertama dari jurusan kedokteran gigi"

"Saya Abri..., Dari fakultas keperawatan"

"Iya kak, se Sebenarnya hehe aku mau tahu kak...., Kapan open recruitment HPM?"

"Awhhhh.... Mungkin.... Tidak lama lagi..., Hehe semangat sekali..., Kamu mau masuk ya?"

"Iya kak..., Sepupuku anggota HPM satu tahun di bawah kakak, dan dia bilang kalau dari situ kita bisa dapat beasiswa"

"Hahaha iya benar...., Tapi buat dapat beasiswa dari HPM juga ga mudah lho...., Tapi saya suka semangat kamu..., Nanti kalau udah open recruitment pasti bakal di umumin"

"Ya sudah, makasih ya kak!, Kalau begitu aku lanjut dulu, soalnya jam 7 nanti aku ada kelas"

"Iya hati-hati!!!"

Dia pun kembali berlari...
Sementara aku berjalan ke sebuah stan minuman.

HPM?
Ahh, itu singkatan dari Himpunan Pelajar Mahasiswa, kebetulan aku baru 3 bulan di angkat sebagai ketua HPM universitas ini.

Tapi...
Apa saja tugas dari Himpunan kami?
Kebetulan siang nanti kami akan melaksanakan satu kegiatan...

.
.
.
.

13:38 siang.....

Aku naik ke atas mobil sedan sambil membawa megaphone (pengeras suara).

"KAMI TIDAK TERIMA! HASIL SIDANG PUTUSAN BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA BLA"

Memimpin massa seperti ini benar-benar butuh tenaga ekstra...
Untung saja tadi aku sudah banyak minum dan sedia permen pelega tenggorokan hehe.

"KAMI MENUNTUT KEADILAN UNTUK PARA MAHASISWA!!! KAMI TURUN KE JALAN SEPERTI INI TIDAK SERTA MERTA TANPA TUJUAN! KAMI TURUN KE JALAN SEPERTI INI TIDAK UNTUK MELAMPIASKAN KEMARAHAN, TAPI KAMI TURUN KE JALAN DEMI MENEGAKKAN KEADILAN!!!!"

"PARA MASSA DI HARAPKAN UNTUK TIDAK MELAKUKAN TINDAKAN ANARKIS", Dari kejauhan seorang polisi terlihat sedang mengarahkan kerumunan yang akan masuk ke gedung pemerintahan.

"KAMI TIDAK AKAN ANARKIS JIKA KAMI MENDAPATKAN HAK HAK YANG HARUSYA JADI MILIK KAMI!!"

"Yaa betul!!!!"

"KAMI AKAN BERUSAHA UNTUK ITU, ANDA YANG ADA DI ATAS MOBIL SILAHKAN MAJU, JIKA ANDA PEMIMPIN DARI UNJUK RASA INI, MAKA KAMI PERSILAHKAN ANDA MENJADI PERWAKILAN UNTUK BERBICARA DENGAN BAPAK DI DALAM"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Walau SejenakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang