Nama nya [Y/N] [L/N], seorang wanita budak korporat berusia 28 tahun, kesibukan pekerjaan menjauhkannya dengan teman teman nya, kini teman yang dimiliki nya hanyalah 'teman kerja', yang menurut [Y/N] tak bisa di hitung sebagai teman. [Y/N] jarang memiliki waktu luang, bekerja 6 hari dalam seminggu, 12 jam dalam sehari. Libur nya yang hanya sehari dalam seminggu hanya ia gunakan untuk beristirahat di apartemen kecil nya.[Y/N] memiliki mimpi yang sederhana, mengumpulkan uang yang cukup, membeli rumah di desa yang indah dan damai, menanam bunga dan beberapa sayuran, memasak dari hasil kebunnya sendiri, memelihara kucing dan beberapa ayam, lepas dari hiruk pikuk perkotaan.
Demi mencapai mimpi sederhana nya itu, [Y/N] giat bekerja walaupun bekerja menyita hampir seluruh waktu nya.Sejak kedua orang tua nya meninggal dunia 10 tahun yang lalu dalam sebuah kecelakaan tunggal, [Y/N] hidup sendiri. Ia bekerja part time untuk uang sehari hari, mengambil pinjaman pendidikan untuk uang kuliah yang sampai saat ini masih sedikit demi sedikit ia bayarkan.
Saat ini kehidupan pekerjaan juga sedang tidak berjalan lancar untuk [Y/N], teman kerja yang iri akan pencapaian [Y/N] menyebarkan rumor bahwa [Y/N] adalah wanita simpanan kepala bagian.
Di lain sisi kepala bagian yang di rumorkan dengannya itu memberi banyak tekanan pekerjaan dan target yang mustahil pada [Y/N], lelaki paruh baya itu merasa kesal karena [Y/N] tak pernah mau menerima ajakan kencan darinya.
Kepala bagian itu beristri, punya tiga orang anak, kepalanya sudah sebagian botak, perutnya buncit sampai kancing bajunya bekerja keras menahan perutnya, tak juga dia tampan, "kenapa juga aku mau berkencan dengannya?" tutur batin [Y/N]
Tapi rumor selalu punya cara untuk menyebar semakin liar, lagipula yang disukai orang orang bukanlah kebenaran, melainkan gossip yang menarik bukan?
Selama 28 tahun hidup nya, [Y/N] tak pernah terpikirkan untuk berkencan, setelah kematian kedua orang tua nya, jangankan berkencan, meneruskan hidup saja sudah sulit untuknya, walaupun tak jarang ada lelaki yang tertarik padanya.
Tubuh [Y/N] tidak terlalu tinggi namun juga tidak pendek, wajah nya manis dan anggun, rambut hitam panjang nya yang selalu terlihat indah, dan kepribadiannya yang ceria serta ramah pastilah menjadi daya tarik [Y/N].
Bagi nya, Zuzu saja saat ini sudah lebih dari cukup untuk menemani kehidupan nya, untuk mendengar keluh kesah nya.
Zuzu adalah seekor kucing manis berbulu oranye, kucing orange itu menemani [Y/N] sejak usia nya tiga belas tahun, kini Zuzu sudah memasuki usia nya yang ke lima belas tahun.
Melihat Zuzu yang mulai memasuki masa tua nya, [Y/N] sering menangis sendirian, takut sewaktu waktu Zuzu ikut pergi meninggalkan nya.
Saat itu hujan turun dengan deras di malam hari, walaupun memakai payung, sebagian besar baju [Y/N] basah karena hujan
[Y/N] memasuki pintu apartemen nya, menyalakan saklar lampu, dan menemukan tubuh Zuzu yang sudah dingin dan kaku.
Air mata nya tak dapat tertahan, suara sendu dan isakan tangis mengalir dari tenggorokannya. Kemudian dipeluknya tubuh kucing kesayangannya itu.
"Maaf Zuzu, kalau saja aku tak pergi bekerja hari ini..."
"Maaf Zuzu, kalau saja aku membawamu cek kesehatan hari Minggu lalu..."
"Maaf Zuzu, membiarkanmu pergi sendirian dalam kamar yang gelap seperti ini, maafkan aku..."
Malam itu, dunia nya terasa runtuh. Zuzu sudah menjadi bagian dari hidupnya, satu satunya keluarga terdekat yang [Y/N] miliki.Walaupun Zuzu dan [Y/N] tak berbicara bahasa yang sama, namun tinggal bersama selama belasan tahun membuat mereka saling memahami satu sama lain. Kasih sayang tanpa pamrih, tanpa meminta balasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Red String Of Fate || Hatake Kakashi
Fantasy[Y/N] seorang wanita 28 tahun, karyawan swasta di perusahaan berlingkungan toxic, bermimpi untuk pindah ke desa yang nyaman dan damai. Suatu hari, [Y/N] menemukan dirinya terlempar ke sebuah dunia yang sangat asing baginya. Dapatkah [Y/N] beradaptas...