12

22.1K 647 5
                                    

🍒🍒🍒


Saat hari pertama Keisha kembali sekolah, dia mengejutkan guru-guru yang masuk kedalam kelasnya. Mereka menjadi terharu saat mengetahui bahwa Keisha baik-baik saja dan tak kenapa-kenapa.

Gadis itu bahkan menyelamatkan kelasnya karena diberi jam kosong khusus kelasnya.

Keisha kini berada di kantin, semua murid merasa canggung dan malu untuk menghampiri Keisha. Keisha pun hanya membalas mereka dengan senyuman manis, gadis itu tahu jika dirinya kini menjadi pusat perhatian murid-murid yang berada di kantin itu.

Melly, Siska, dan Vina pun juga masih berfikir bagaimana bisa Keisha hilang empat bulan lalu. Bahkan kehilangannya saya dia pertama kali kenalan dengan Marlon, Melly mulai menaruh kecurigaan pada kakak kelasnya itu.

Dia berfikir bahwa Marlon lah yang membawa temannya itu pergi jauh.

"Pedes banget!" ujar Siska.

"Tapi enak tau" sahut Vina diangguki Siska.

"Liat, Melly tenang banget padahal dia ngambil cabe empat sendok loh" ucap Keisha menatap Melly yang makan bakso dengan tenang, padahal bakso itu sangat pedas.

Melly tersadar dari lamunannya, dia terkekeh. "Kan gue suka pedes" ucapnya sambil tersenyum.

Hingga tatapan Melly terkunci pada orang-orang yang berdiri di lantai atas sembari menatapnya dan teman-temannya, orang-orang itu tampak menyeramkan dengan aura dingin mereka.

Bahkan Melly tidak bisa mengalihkan pandangannya, rasanya sangat sulit untuk berpaling. Apalagi saat dia melihat, sepasang mata salah satu orang itu menyala tanpa sebab dan sangat aneh.

Hingga dia ditepuk oleh Keisha tepat di bahunya, gadis itu pun akhirnya mengalihkan pandangannya dan merasa lega juga masih terbayang-bayang tatapan itu.

"Lo kenapa?" tanya Keisha.

Melly menggeleng, "nggak, g.. gue nggak apa-apa" jawab Melly lalu dia melanjutkan makannya.

Keisha sendiri masih merasa senang dia bisa bersekolah lagi dan bertemu teman-temannya, tapi yang tidak enaknya adalah dia tidak akan bisa pulang kerumahnya karena Marlon menahannya.

Dia benar-benar ingin menemui ibu dan ayahnya, tapi ancaman laki-laki itu membuat Keisha mengurungkan niatnya untuk bertemu kedua orang tuanya. Nyawa mereka berada di tangan Marlon, jika Keisha berani menemui keluarganya maka mereka akan musnah saat itu juga.

"Kei, lo masih ada hubungan sama Kak Marlon?" tanya Melly tiba-tiba.

Keisha pun terdiam, dia mencari jawaban. Bukan hanya hubungan teman, Marlon bahkan sudah melakukan sesuatu yang gila padanya. "E.. Enggak kok, g-gue udah nggak deket lagi sama dia.." bohong Keisha.

Melly mengangguk-angguk, "oke" ucap Melly.

Mereka pun secepatnya menyelesaikan makannya, dan Keisha setelah itu pergi ke toilet dulu.

Marlon menyuruhnya.

Langkah Keisha bergema diseluruh koridor, dia menatap sekelilingnya mencari keamanan. Tidak ada satu orang yang ada disana, tak ada yang boleh melihatnya bertemu dengan Marlon.

Bruk

"Aws!" ringis Keisha saat tubuhnya hampir oleng karena tertabrak seseorang.

Dia berhenti meringis, kala Marlon yang dia tabrak. "Kak..".

"Inget, jangan deket sama cowok lain selain ku" ucap Marlon lalu laki-laki itu mendekat dan memeluk tubuh Keisha dengan erat.

Keisha membalasnya.

BTGOAP [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang