50

6K 331 49
                                    

Btw, seru juga bikin kalian bingung wkwk.
Mangat mikirnya yaa

🍒🍒🍒

Hari-hari sudah dilalui, perubahan dirasakan Keisha dari Marlon. Gadis itu merasakan perbedaan Marlon akhir-akhir ini, dimana laki-laki itu yang kadang lupa dengan tugasnya dan kebiasaannya.

Keisha bahkan harus berkali-kali mengingatkannya, tapi tetap saja selalu lupa.

Kini gadis itu menangis didalam kamar dengan mengelus perutnya, dia sudah seperti seorang istri yang ditinggalkan oleh suaminya.

"Hiks.. Apa yang bikin dia berubah?"

"Kenapa aku rasa.. Dia bukan Kak Marlon yang ku kenal, dia kaya orang lain.. Hiks.. Aku kangen kak Marlon yang dulu.. Hiks"

Keisha berhenti menangis, dia menatap dirinya sendiri dipantulan cermin lalu dia turun dari atas kasur dan menghampiri cermin besar itu.

Ia miringKan tubuhnya, menatap betapa besarnya perutnya itu. Lalu ia elus dengan lembut dan sesekali dia tersenyum bahagia, dia memiliki bayi kembar.

"Aku bakal jadi ibu"

"Aku bakal selalu sayang sama kalian"

"Ngga sabar kalian keluar"

Mengingat bahwa dua hari lagi adalah hari dimana dia memulai operasi melahirkan, dia melakukan operasi caesar itupun ajuan dari sang dokter.

Tiba-tiba dia terdiam lagi, mengingat sikap dingin Marlon yang semakin tambah membuatnya pusing dan lelah. "Orang gila emang" gumamnya tanpa sadar.

Tlak.. Tlak.. Tlak.. Tlak.. Brak!

Keisha menoleh langsung, mendengar suara itu dia langsung mengerutkan keningnya bingung. Keluarlah dia dari kamar dan mencoba mengecek diluar, apakah ada orang atau ada Marlon yang baru saja kembali.

Tidak ada, sama sekali sepi. Yang hanya dia lihat adalah sebuah cahaya dari satu ruangan, ya kamar Marlon tepatnya. Keisha kembali dibuat penasaran saat ada suara pukulan dari dalam sana.

Keisha mendekat, dia mulai menguping untuk semakin jelas mendengar suara itu.

"Keisha.. Keisha.. Keisha.. Maafkan aku sayang.. Maaf.."

Keisha mundur saat namanya disebut oleh seseorang didalam, gadis itu menelan ludahnya susah payah. Dia tatap lekat pintu besar itu, tanpa sadar dia berjalan mundur.

Bibirnya bergetar, matanya mulai meneteskan air mata tanpa sebab bahkan dia bingung sendiri. Hingga dia berbalik badan dan melangkahkan langkahnya ditempat yang salah.

Bug

"Akh!!! T-tidak.. T-tolong.. Tolong!!! Akhh... M-marl.. Marlon.. Marlon... S-sakit.."


Keisha terjatuh, gadis itu terpleset anak tangga dan membuatnya ter gelinding hingga kebawah dan membuat perutnya terbentur keras dengan lantai.

Darah mengalir tepat dari bawah tubuh Keisha, gadis itu menggeram kesakitan pada perutnya. Hingga bayangan seseorang muncul entah dari mana, pandangan gadis itu buram.

BTGOAP [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang