You're SPECIAL (END) Revisi

Chapter XVII

Amelia mengabaikan beberapa pesan dari kekasihnya? Rony atau Bagas?

Perempuan itu lucu sekali ia yang melarang Rony menaruh dua nama dalam satu hati tapi ia sendiri yang melakukannya, katanya ia benci diselingkuhi tapi kalau ia sendiri yang selingkuh tidak apa ya? Curang!

Rasa bahagia yang membuncah menguap tiba-tiba saat ia mendapati telpon dari kekasih pertamanya, siapa lagi jika bukan Rony. Amelia masih bergeming tak kunjung menekan tombol hijau diponselnya, ia bingung, gelisah merasa bersalah yang teramat.

Sampai akhirnya telpon terputus namun ada pesan yang masuk dari lelaki itu.

Kak Rony

sayang angkat dong, kamu masih marah sama aku?

iyaa, aku tau aku salah tapi jangan dicuekin gini dong

ish, kok cuma dibaca doang sih

melll

apa?

jangan marah terus dong, masa pacarnya dicuekin dari siang.

jahat banget

iya kenapa?

kamu masih marah sama aku?

nggak, siapa yang marah

halah buktinya aku call gak diangkat-angkat

yaudah aku angkat nih

Tak lama panggilan masuk lagi, dari Rony.

Mell

Amelia hanya bergumam.

Jangan ngambek terus, aku kan udah minta maaf

Nadanya merajuk, Amelia menghembuskan napasnya pelan semakin merasa bersalah pada lelaki itu.

"Tuhan, bagaimana ini? " rintihnya dalam hati.

Sayang ngomong

Rengek lelaki itu diseberang sana, ia memejamkan netranya. Salting? Bukan, ia memejamkan netranya karena pusing dengan semua sandiwara yang ia buat sendiri. Ia tak tahan ingin berterus terang saja, namun takut.

"Apa? "

Udah marahannya

Rengek lelaki itu lagi.

"Iya."

Jadi kita baikan, nih?

"Iya."

Rony berdecak diseberang.

Ck, singkat banget jawabnya, gak suka

Lelaki itu merajuk.

"Iya kita baikan, kok kamu jadi clingy gini sih? "

Emang clingy sama pacarnya sendiri gak boleh?

Masih sama dengan nada merajuk, Amelia sedikit menjauhkan ponselnya guna menghirup napas. Ia harus terus bersandiwara dan mencari gara-gara tentunya agar hubungannya dengan Rony cepat kandas, Amelia berharap belum genap satu bulan hubungannya dengan lelaki itu sudah usai.