Chapter LVII

6.7K 376 43
                                    

salmaainin_

Disukai oleh ronyelfattah_ dan 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh ronyelfattah_ dan 2.923 lainnya

salmaainin_ rest in peace, my angel🌹

Lihat semua 239 komentar

ronyelfattah_ see you, cantik

juandaptrm12 si cantik baik hati💗 take a rest ya, sampai bertemu kembali dikeabadian

galihrstu_ baru sekali ketemu tapi kenapa bisa sesayang ini? Selamat tinggal, cantik

paulo.adwaya lah siapa yang meninggal ini?

nabilahuwaida_ hah? siapa ini?

re.regina doa baik untuk si cantik itu

sutejo.tejotenan apaan ini woyy, kok gue gak tau apa-apa

egimaulana08 siapa yang meninggal woyy?

Kesedihan akibat ditinggal oleh orang yang disayang adalah hal yang wajar atau manusiawi. Namun, perlu diingat bahwa Islam tidak memperbolehkan jika kita merasakan sedih hingga berlarut-larut. Sebab, kesedihan yang berlarut-larut sampai menangis berhari-hari akan dapat melukai diri sendiri hingga lupa untuk beribadah pada sang maha pencipta. Meski sempat kehilangan Salma mencoba untuk bangkit, rangkulan-rangkulan disekelilingnya membuat Salma lebih cepat sembuh.

Beberapa hari setelah kepergian Angel, Salma memutuskan untuk menutup mata batinnya untuk yang kedua kalinya. Sudah berjalan dua minggu ini hidup Salma terasa normal, meski awalnya aneh karena Salma tidak melihat hal-hal berbau mistis tapi lambat laun Salma nyaman, hidupnya terasa lebih tentram.

Jika dahulu hanya baru seminggu mata batin Salma sudah terbuka lagi setelah ditutup tapi sekarang sudah berjalan dua minggu lebih Salma tak menemukan tanda-tanda jika ia bisa melihat makhluk tak kasat mata lagi. Apa ini akan permanen? Salma sering berpikir seperti itu.

Hari-hari berganti sampai pada dititik dimana hari ini akan diumumkan siapa saja yang lulus dalam pengetesan beasiswa kuliah diluar negeri. Ya, Swiss.

Rony sengaja mengajak keluarganya beserta keluarga Salma untuk menyaksikan hasil pengumuman itu dikafe milik keluarganya. Dilantai dua sengaja dikosongkan hanya ada Rony beserta Ibunda dan Adiknya berikut Salma dan orang tuanya.

Mereka berkumpul duduk secara lesehan sambil menatap laptop milik Rony. Salma dan Rony duduk berdampingan hendak membuka file yang sudah dikirimkan dari pusat siapa saja anak-anak diseluruh Indonesia yang lulus dalam beasiswa itu. Rony mengklik untuk kategori Swiss dengan berbagai Universitas dan jurusan. Rony mengklik lagi di Universitas yang hendak mereka tuju. Filenya sudah ada sekitar kurang dari seribu orang anak Indonesia yang dinyatakan lulus.

Jantung Salma dan Rony berdegup kencang, takut jika hanya salah satunya saja yang lulus atau bahkan tidak ada satupun. Mereka berharap keduanya lulus dan mendapatkan beasiswa itu berbarengan.

You're SPECIAL (END) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang