Tak lama banyak orang-orang yang datang, termasuk Salma yang langsung berlari ketika melihat bahwa orang yang meminta tolong itu adalah Amelia dan ada Rony pula disana, lebih tepatnya karena ada Rony disana.
Salma bergerak cepat, jantungnya berdebar panik.
"Kenapa, Kak?" tanya salah satu siswi.
"Kak Rony alerginya kambuh. " jawab Amelia panik, tak ada satu orang pun yang tahu bagaimana caranya mengobati alergi atau sesederhana pertolongan pertama bagi yang mengidap alergi. Semuanya hanya bisa memperhatikan tanpa berbuat apapun, sedangkan Rony mengerang menahan sakit.
Salma menerobos beberapa orang yang terlihat mengerubungi meja itu. "Woy, ada apa? " tanyanya entah pada siapa.
Namun atensinya langsung tertuju pada Rony yang sudah nampak lemas bersandar pada tubuh Amelia, Salma langsung menyerobot menyingkirkan tubuh Amelia yang menahan tubuh Rony hingga kini lelaki itu berganti dalam kendalinya. "Sal." lirih Rony, ia baru bersuara kembali setelah erangan yang keluar dari mulutnya.
"Ron, alergi lo kambuh lagi? " paniknya.
Salma dengan panik melihat makanan yang berada didalam kotak bekal itu. "Ini makanan yang lo makan? " tanya Salma, Rony hanya mengangguk lemah. Rasanya sudah tak ada tenaga lagi untuk berucap panjang lebar, karena pusing dan suhu wajahnya juga berubah terasa panas, napasnya juga yang kian terasa sesak dan jangan lupakan perutnya yang juga ikut terasa sakit.
Alergi udang adalah respons dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein pada hewan laut tertentu.
Alergi udang (shrimp allergy) juga adalah reaksi alergi yang terjadi setelah seseorang mengonsumsi daging udang atau terpapar kulit udang. Alergi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.Penyebab alergi udang adalah protein yang terkandung dalam udang yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada sistem kekebalan tubuh. Reaksi alergi yang terjadi setelah seseorang terpapar udang dapat bervariasi, mulai dari yang ringan sampai yang berat.
Gejala yang umum terjadi adalah ruam merah pada kulit, bengkak di bagian wajah, pembengkakan pada lidah dan tenggorokan, pusing, mual serta sesak napas. Pada kasus yang lebih parah, alergi udang dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa. Alergi makanan laut bisa juga disebabkan oleh racun atau parasit pada makanan laut, yang memicu reaksi alergi.
Salma melirik Amelia yang sudah panik, matanya berkaca-kaca, wajahnya pucat penuh rasa bersalah. "Mel, lo yang ngasih nasi goreng ini? " tanya Salma, Amelia mengangguk. "Ada udangnya? " lagi-lagi Amelia hanya mengangguk merasa takut juga merasa bersalah.
Salma berdecak, "Kenapa lo kasih dia udang sih? " ucapnya frustasi, Amelia menunduk takut. "Maaf, Kak. Aku gak tau. " cicitnya dengan air mata yang sudah meluncur begitu saja.
Salma menepuk pipi Rony pelan agar kesadaran lelaki itu tetap terjaga, "Ron, obatnya dibawa gak? " Rony hanya menggeleng.
"Sal, pusing. " adunya lirih.
Salma menghembuskan napasnya kasar, jangan panik ucapnya berulang kali dalam hati. Ini kali keduanya menyaksikan Rony kesakitan karena alerginya. "Napasnya sesek gak? " tanyanya lagi, Rony mengangguk melingkarkan tangannya dipinggang Salma lalu menyembunyikan wajahnya diperut gadis itu. Rony yakin wajahnya sudah memerah dipenuhi ruam saat ini dan tentu saja Rony malu.
Tiba-tiba datang salah satu Ibu kantin dengan wajah bertanya-tanya, "Ini ada apa ngumpul-ngumpul disini? " tanyanya.
Amelia menjawab pelan, "Kak Rony alerginya kambuh, Bu."
"Ya Allah, alergi apa, Nak? " tanya Ibu itu pada gadis itu. "Udang." jawab Amelia.
"Coba kasih udara, jangan pada ngumpul disini semua." perintah Ibu itu sehingga semua orang mulai undur diri hanya menyisakan Amelia, Salma, Rony dan Ibu itu tentunya. Membuat udara kembali terasa sejuk, Ibu itu mendekati Rony yang masih bersembunyi dan Salma yang tentunya masih membujuk lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're SPECIAL (END) Revisi
Fiksi Remaja#Karya 3 [Thiller Romance Fanfiction] Horornya tipis-tipis aja yaa ________________________________________ "Mulai sekarang kita temenan." "Lo gak takut sama gue?" "Lo gak boleh ngerasa rendah diri karena kelebihan lo itu, karena gue yakin gak sem...