lonyy❤
bunga tulipnya cantik banget ya
kaya kamu, cantiknya aku 🌹💗
caaaaaa
abcdefghijkangen
ca, kalo bosen gabole pergi yaa
Salma terkikik geli sekaligus salting melihat serentetan pesan dari lelaki itu, ada saja kelakuannya yang membuat Salma tersenyum. Ini pesan Rony semalam yang baru Salma baca dipagi harinya. Bukan bermaksud mengabaikan hanya saja semalam ia terlalu lelah untuk membuka ponsel dan langsung tertidur.
Pagi ini ia baru mengecek ponselnya kala Rony sudah berada didepan rumahnya, hari ini adalah hari minggu. Weekend yang cukup produktif, pagi ini mereka akan menjalankan misi lagi mendatangi lokasi kelima.
Rony sudah menjemput, Salma turun dari kamarnya. Ia keluar sampai teras ada Rony yang sedang bercengkrama dengan Ayahnya.
"Tuh, Salmanya udah dateng, Ron. " ucap Panji, Rony hanya tersenyum tipis.
"Nak, kata Rony mau lanjut misi lagi ya? "
Salma mengangguk, Salma mendekat mencium punggung tangan Ayahnya. "Iya, Yah. Ibu mana? Di dapur kok gak ada? "
"Ibu ke warung sayur depan komplek."
"Yaudah, Salma sama Rony langsung berangkat ya, Yah. Salam buat Ibu. " Salma sempatkan mencium pipi Ayahnya.
Rony menyalami tangan Panji, "Rony izin pinjem Salma nya ya, Yah. "
Panji terkekeh, "Pinjem gak dibawa pulang lagi juga gakpapa, soalnya makannya banyak. " guraunya.
"Ayah." keluh Salma.
"Yaudah, gih berangkat. Mumpung masih pagi. Lancar-lancar ya, kalau ada apa-apa kabarin."
"Oke, Ayah. Babay. " ucap Salma riang.
"Assalamualaikum." ucap Rony."Waalaikumusalam." balas Panji.
Rony dan Salma langsung menuju motor Rony yang sengaja diparkir diluar pagar, biar lebih efisien katanya.
Rony memasangkan helm Salma seperti biasa, namun tidak ada sapaan pagi seperti biasanya. Salma jadi rindu saat Rony menyapanya 'Pagi cantik' tapi saat ini wajah Rony nampak datar-datar saja.
"Ron, kenapa? "
Rony mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa apanya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
You're SPECIAL (END) Revisi
Teen Fiction#Karya 3 [Thiller Romance Fanfiction] Horornya tipis-tipis aja yaa ________________________________________ "Mulai sekarang kita temenan." "Lo gak takut sama gue?" "Lo gak boleh ngerasa rendah diri karena kelebihan lo itu, karena gue yakin gak sem...