Chapter XLVII

6.8K 327 39
                                    

WARNING!!!

LAGU DIATAS WAJIB DIPUTER!!!

Rony maju kedepan, bernyanyi disebuah kafe. Juan mengiringinya dengan gitar dan Galih dengan cajon. Sebelumnya yang bernyanyi adalah Juan, Rony hanya menyumbangkan lagu saja.

Sempat ku berpikir
Bahwa diriku
Tak 'kan mungkin mendapatkanmu

Kar'na t'lah kusadari
Ternyata diriku
Tak layak 'tuk di sisimu

Seketika ku merenung
Dan katakan pada diri
Jangan mundur, bila kau tahu caranya untuk maju

Ku beranikan diri 'tuk ungkapkan isi di hati
Dengarkan lagu ini
Kunyanyikan hanya untukmu

Ada Salma dibarisan tengah bangku kafe, memandangi apa yang akan lelakinya lakukan. Saat lirik selanjutnya, Rony fokuskan pandangan pada Salma. Tatapannya teduh dan lembut seperti biasa. Membuat para pengunjung kafe heran lantas mengikuti arah pandang Rony.

Ku ingin kau jadi milikku
Temani diriku seumur hidupku
Dan ku berjanji tak akan sakiti
Kau yang kucinta sepenuh hati 

Suara serak yang mengalun merdu itu sukses membuat Salma tersipu. Mata Salma lekat menatap kekasihnya dengan bibir tertarik, tersenyum.

Biarkan semua manusia
Jadi saksi nyata
Bahwa memilikimu adalah
Anugerah terindah untuk diriku 

Saat musik mengalun ia sempatkan untuk tersenyum pada Salma, sudah dipastikan banyak para pengunjung yang iri pada Salma. Ya, para perempuan yang menyaksikan penampilan Rony membayangkan seolah dirinya adalah seseorang yang dinyanyikan Rony didalam lagu itu. Lagu berjudul 'Anugerah Terindah' dari Admesh ini berhasil membuat suasana berubah romantis. Salma sudah dipastikan melting setengah mati, jantungnya berdegup kencang. Benar-benar kencang.

Jangan abaikan niatku
Jangan remehkan perasaanku ini Mungkin ku bukanlah yang terbaik Tapi 'kan kulakukan
Yang terbaik 'tuk bahagiakanmu,

ho-oo-oh

Rony mencabut micnya dari stand, ia turun dari kursi. Melangkah perlahan keluar dari panggung yang berada dekat dengan para pengunjung cafe yang lumayan ramai.

Ku ingin kau jadi milikku
Temani diriku seumur hidupku
Dan ku berjanji tak akan sakiti, ho-oh
Sakiti, ho-oo-oh

Salma semakin tersipu, Rony tentu saja berjalan kearahnya. Tatapannya benar-benar menyiratkan kekaguman pada Salma, sorotnya memabukkan bagi siapapun yang memandang turut ikut salting seperti Salma. Salah satu berkah dari Tuhan, Rony memiliki mata yang romantis jika memandang seseorang terutama pada Salma.

Rony berdiri dihadapan Salma, terhalang sebuah meja. Ia raih tangan Salma, menatapnya dalam masih terus bernyanyi membuat pekikan santer terdengar dari para pengunjung kafe. Juan dan Galih mengulum senyum melihat kelakuan bocil bucin itu.

Ku ingin kau jadi milikku
Temani diriku seumur hidupku
Dan ku berjanji tak akan sakiti
Kau yang kucinta sepenuh hati  Biarkan semua manusia
Jadi saksi nyata
Bahwa memilikimu adalah
Anugerah terindah untuk diriku...

Lagu usai, seiring dengan tepuk tangan riuh. Rony nampak tersenyum, manis. Tatapannya begitu lekat pada Salma. Salma menggigit bibir bagian bawahnya, melting setengah mati. Apa yang dilakukan Rony mengancam kesehatan jantungnya.

Rony sedikit menunduk bak memperlakukan tuan putri, ia mengecup punggung tangan Salma lembut yang membuat Salma menahan napasnya. Pekikan santer, benar-benar santer. Riuh, banyak pasang mata menatap kagum dan iri tentunya.

You're SPECIAL (END) RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang