Stepbrother✔️ [Tamat]

38: Operasi

Brankar tempat Arial berbaring didorong sejumlah perawat menuju ruang operasi. Arial mengedarkan pandang, tidak ada anggota keluarga yang ada di depan ruang IGD.

Hitungan menit operasi akan segera dilakukan. Tidak main-main, kepala belakang Arial akan dibedah lalu dipotong jaringan sel tumor hingga ke akarnya. Setidaknya Arial ingin melihat wajah Bundanya sebelum masuk ruang operasi, namun nyatanya sampai waktu yang sudah ditentukan Ranum tak kunjung kembali.

Dokter bilang tadi Ranum singgah sebentar menjenguk Arial, kemudian wanita itu pamit ingin mengantar putra satunya ke suatu tempat. Sayang sekali Arial waktu itu belum sadarkan diri. Jadi ia belum sempat menatap wajah Bundanya.

Arial mematuhi intruksi dokter, Arial memunggungi mereka. Rambut Arial sudah dipangkas di ruang IGD tadi, dan sekarang tengah digambar sebuah pola pada kulit kepala belakangnya.

Dokter-dokter mengenakan pakaian serba steril berdatangan masuk, jantung Arial mulai deg-degan.

Arial merasakan sensasi gambaran pada kulit kepalanya, Arial hanya menatap kosong gunting-gunting tajam di atas meja. Ke mana Farel? Sungguh Arial bertanya-tanya dimana bocah itu berada. Apa sudah berangkat ke Singapura? Atau Bunda sedang menemaninya ke Bandara?

"Mas Arial, kami semua akan berusaha semaksimal mungkin. Sebelum operasi kita mulai, para petugas medis maupun pasien harap berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing," titah seorang dokter mengenakan masker bedah.

Arial memejamkan mata. Merapalkan doa.

"Berdoa selesai. Mas Arial siap?"

"Siap, Dok," jawab Arial mantap.

Arial memejamkan mata merasakan suntikan bius menusuk permukaan kulitnya. Bius dilakukan dengan tujuan mengurangi atau meniadakan rasa sakit ketika operasi berlangsung.

Efek bius belum bekerja sepenuhnya, bunyi gunting tajam sudah bergesekan membuat sekujur tubuh Arial merinding. Arial dalam posisi tengkurap. Kepalanya lurus ke depan, berbagai cairan infus mengalir ke tubuhnya. Tidak lupa bertengger nasal kanul pada kedua lubang hidung Arial.