52: Arial: Gue Pamit

4.4K 219 103
                                    

Chapter ini panjang sekali, pelan-pelan aja bacanya :)

30 Desember, 07.00 WIB.

Arial menjadi anggota keluarga yang paling awal selesai dengan urusan pakaian. Seperti yang telah Jovan sampaikan kepada mereka di ruang makan semalam, bahwa untuk mendampingi Farel nanti harus mengenakan pakaian formal.

Arial pun tak bisa memakai celana jeans andalannya, ia harus memakai celana hitam formal dipadukan dengan kemeja putih dan jas hitam membuatnya terlihat semakin menawan.

Satu kaki Arial bertumpu pada kaki kirinya, anak itu menoleh mendengar deru langkah dari arah tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu kaki Arial bertumpu pada kaki kirinya, anak itu menoleh mendengar deru langkah dari arah tangga.

"Widih..." Arial tersenyum mendapati Farel sudah terlihat siap.

"Lo mau ngelukis atau rapat sih, Rel? Rapi bener," tanya Arial memperhatikan penampilan Farel dari atas sampai bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo mau ngelukis atau rapat sih, Rel? Rapi bener," tanya Arial memperhatikan penampilan Farel dari atas sampai bawah.

"Biasa aja," Farel menunduk melihat penampilannya.

"Nanti tuh gue cuman pake kemeja, sengaja pilih kemeja item biar kalau kena cat nggak terlalu kelihatan," imbuh Farel.

"Tapi ada yang kurang dari kamu," sahut Jovan berjalan mendekat ke arah Farel sambil menenteng sesuatu.

"Oh iya! Hampir aja..."

Jovan menyematkan sebuah topi pet khas seorang pelukis tepat di kepala sang putra kesayangannya, Farel Mandala.

"Keren," puji Jovan membuat pipi Farel bersemu.

"Keren," puji Jovan membuat pipi Farel bersemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stepbrother✔️ [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang