Stepbrother✔️ [Tamat]

48: Sebenarnya Masih Perhatian

Ini Al versi gue

Kalau versi kalian siapa?

Bebas bayangin siapa aja, mari berhalu ria di dunia maya😆

●●●

Sekolah mana yang tidak mengadakan kegiatan rutin setiap akhir tahun setelah selesai melaksanakan Penilaian Akhir Semester?

Yap! Classmeet!

Bulan Desember rasanya haram untuk mengalah. Harga diri kelas dipertaruhkan, pemain andalan dikerahkan untuk mewakili sebagian teman kelas yang tidak dapat seluruhnya ikut andil dalam perlombaan.

SMA Rajawali tentu mengadakan kegiatan wajib tersebut. Panitia OSIS telah menyusun berbagai perlombaan yang harus diikuti seluruh kelas.

Mendapat sambutan antusias dari warga sekolahnya, para peserta lomba sudah berada di tempatnya. Sementara dari sudut manapun terdapat supporter yang siap menyemangati pemain mereka.

Arial menjadi salah satu siswa yang ikut memeriahkan class meeting tahun ini. Lusa ia mendapat amanah dari ketua kelasnya untuk ikut berpartisipasi dalam lomba futsal antar kelas yang akan dilaksanakan pada hari ini.

"Kita main ke tujuh," lapor Hendri sang kapten futsal.

"Siang dong?" tanya Dafa.

Hendri duduk di barisan kelasnya setelah mengambil nomor undian, ia menunjukkan kertas tersebut kepada Dafa.

"Sama kelas apa nih?"

"Nggak dikasih tau, gue cuman disuruh ambil undian terus kita dapet ke tujuh," jelas Hendri menselonjorkan kaki.

"Yaelah terlanjur semangat empat lima malah main siang," protes pemain lain.

"Cabut aja lah, ntar kalau dipanggil salah satu hubungin kita," ujar Kevin ditujukan kepada teman-temannya.

"Lo pada mau kemana?"

"Jajan."

"Nyebat dulu di parkiran."

"Wc aja lah, mumpung masih ada waktu."

"Gue mau nyariin ayang Lena," Dafa bangkit berdiri berjalan menjauh dari rombongan kelas menuju rombongan sebelah.

Gue kemana ya?

Arial menoleh ke samping kanan dan kiri, satu per satu temannya membubarkan diri.

Arial berjalan tanpa arah tujuan, bingung mau ke mana. Perutnya belum lapar berkat sudah diganjal dengan dua roti tawar dan segelas susu.