Epilog

4.3K 210 22
                                    










Nanti, akan tiba saatnya dimana kamu akan merasakan berharganya seseorang ketika kamu mencarinya namun sosok itu telah hilang lenyap bak ditelan oleh bumi dan tak lagi dapat ditemukan.

Karena, yang tulus tidak akan datang untuk kedua kalinya, walaupun nanti kau akan kembali menemukannya. Percayalah. Sosok itu bukanlah sosok dirinya yang telah lalu dan tak akan pernah sama lagi.

Karena setiap manusia memiliki berbagai jenis, mulai dari yang hanya bisa berkata tulus dari mulut, ada juga yang tulus dengan memberikan bukti nyata.

Dan yang terpenting.

Ada yang memberikan keduanya namun selalu diabaikan. Hey ingat, penyesalan selalu datang diakhir cerita yang ada.

Dan juga. Rasa sakit dan hancur itu tak akan membuat perasaan yang sakit itu akan menjadi sembuh, dan juga tak akan membuat yang telah hancur kembali menjadi satu seperti sebelum awal dihancurkan.

Mencari sosok yang mau menerima segala sikap, kekurangan hingga kelebihan kita itu diibaratkan mencari inti dari berkilo-kilo tebalnya es di antartika.

Sulit memang, tetapi itulah realitanya.

Carilah pasangan bukan dari fisiknya, namun dari sifatnya.

Carilah pasangan bukan dari sifatnya, namun dari perilakunya.

Namun semua anggapan itu akan kalah hanya dalam satu kalimat.

Carilah pasangan dari hatinya. Karena jika kau mendapatkan seseorang yang benar-benar tulus di segala kondisi dan juga sifat serta perilakumu.

Percayalah.

Itu adalah titipan intan terpilih paling berharga dari Tuhan untukmu. Bukan untuk kau sakiti apalagi kau lukai, tetapi jagalah seolah dia adalah suatu barang terlapuk yang jika salah sentuh barang sedikit saja akan hancur lebur tak berbentuk.

Ingat. Untuk dijaga, bukan untuk dihancurkan.

Kesempatan tak selalu datang untuk kedua kalinya. Jika Tuhan marah... Ya itu urusanmu sebagai seseorang yang telah dipercaya oleh Tuhan untuk menitipkan barang terlewat berharga tersebut.





























"Melihat satu orang menangis karenaku saja itu sudah sakit, akan tetapi jika harus memilih satu atau lebih...

Aku akan memilih satu orang yang menangisiku dibandingkan lebih. Semakin banyak orang yang menangisi ku, maka semakin aku bersalah untuk itu."



























_The end_
Minggu 10 Desember 2023
21.30





Dengan demikian dari saya sebagai penulis buku ini mengatakan bahwa cerita ini telah berakhir...

Terima kasih semuanya, terima kasih atas segalanya...

Saya Rylia_trylia pamit undur diri...

Sekian dan terima kasih.












Cukup || GuanRenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang