Bab || 29

185 10 0
                                    

Tandai typo...
Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘😘

Happy reading!!!!

✧🦋✧

Hari ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu anak DKV, dikarenakan UKK yang akan dilaksanakan pada jam delapan pagi.

Setelah bel masuk berbunyi, anak kelas duabelas DKV dua ricuh mempersiapkan picture book, poster, dan lain sebagainya yang sudah ditentukan untuk penilaian UKK.

Sebelum penilaian untuk uji kompetensi keahlian, ada acara sambutan dari kakom, dan juga dosen penguji. Satu jam lewat hanya diisi oleh kata sambutan, dan juga pesan-pesan dari dosen penguji.

Setelahnya, para murid anak kelas duabelas DKV dibubarkan, dan kembali untuk mempersiapkan projek yang sudah dibuat.

Mereka duduk di tempat masing-masing, menunggu giliran untuk presentasi didepan, dan mempersiapkan apa saja yang sekiranya nanti akan ditanyakan oleh dosen-dosen penguji.

"Abraham Maulana Saputra"

Thea meremat tangannya sendiri, kala nama teman sekelasnya sudah dipanggil. Sistem yang dosen penguji pakai menggunakan nomor absen untuk memulai presentasi. Tentu saja Thea yang mendapat nomor absen dua, saat ini tengah ketar ketir di bangkunya.

"Amalthea Kaily Greyson"

Thea membawa picture book hasil karyanya menuju depan, sedangkan di layar, disamping tubuh Thea sudah ada film bumper dan juga file-file merchandise yang sekarang sudah terpajang di meja Thea.

Dari bangku tempatnya duduk, Rafka tak berhenti tersenyum saat melihat begitu pandainya Thea menjawab pertanyaan yang dosen penguji ajukan.

"Bukankah keturunan Grayson sangat hebat, kamu pasti akan lebih hebat jika masuk universitas Gunadarma yang sudah menghasilkan editor dan seniman hebat," kekeh salah satu dosen penguji, yang memang mengajar di universitas Gunadarma.

"Anda begitu antusias mensponsori universitas tempat anda bekerja Pak, membuat saya tersanjung"

Setelah Thea duduk kembali ke tempat duduknya, nama berikutnya langsung dipanggil untuk presentasi yang selanjutnya.

"Amar Danuarta"

"Arfaaz Rafka Fakheer"

Thea memberikan semangat pada Rafka lewat anggukan kepalanya.

Jika Greys'n animation company dikenal di kalangan remaja Indonesia, maka Fakh'r animation studios, yang merupakan perusahaan milik keluarga Fakheer lebih di kenal di kalangan remaja melayu atau Malaysia.

Baru setengah murid yang maju, jam sudah menunjukkan pukul duabelas siang yang biasanya menjadi jam istirahat, dan kini anak kelas duabelas DKV dua diistirahatkan selama satu jam.

"Habis ini kita kan free, gimana kalau hari kamis kita tumpengan," ucap Adit yang merupakan ketua kelas ter the best kelas duabelas DKV dua.

Kini posisinya anak kelas duabelas duduk melingkar didepan, dengan makanan di depan mereka masing-masing. Jadi, hari ini anak kelas duabelas DKV membawa bekal dari rumah, dikarenakan takut jika waktu istirahat tidak cukup untuk mengantri di kantin.

"Yoklah, kapan lagi kan kita kumpul-kumpul begini," sahut Boy dengan excited.

"Gimana, yang cewek setuju enggak?" tanya Willie, karena sepertinya yang terlihat excited hanyalah anak cowok.

"Gue mah ayok ayok aja, asalkan dibagi tugas, jangan cuma anak cewek aja yang handle," ucap Thea yang diangguki oleh anak cewek.

"Yaelah, takut dijadiin babu ternyata," kelakar Rama membuat anak cewek mendengus sebal.

SCHÖNE LIEBE [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang