WARNING!!!!⚠️⚠️⚠️
FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA!!
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA!!
TERDAPAT BEBERAPA KATA KATA KASAR!
OKE, AMBIL BAIKNYA TINGGALKAN BURUKNYA!
.....
Amalthea Kaily Greyson, gadis yang hanya mempunyai Papi sebagai orang tuanya, harus m...
Padahal hanya latihan tapi penontonnya sudah seperti pertandingan. Bahkan dari sekolah mereka ada yang membawa banner yang berisikan kata-kata semangat untuk sekolah masing-masing.
Thea bertepuk tangan dengan heboh kala Ren berhasil mencetak gol. Dulu, di LA Ren tidak diperbolehkan mengikuti futsal, Daddy-nya lebih menyukai jika Ren nambah jam bimbel. Bisa dibilang orang tua Ren lebih menghargai kemampuan Ren dalam bidang akademik.
"Gak nyangka banget Ren sehebat itu, padahal dulu dia cuma latihan futsal satu bulan dua kali, itupun diam-diam," kekeh Thea yang melihat Ren kembali menguasai permainan.
Baru juga dipuji, Ren jatuh karena kesandung kaki lawannya. Setelah bangkit, Ren langsung kembali mengejar bola tanpa menghiraukan rasa sakitnya.
Ditengah permainan, Devano menghentikan Ren, ia tak tega melihat temannya terjatuh. Dan itu dilakukan sengaja oleh temannya.
Jika di pertandingan, jelas tim SMK Abimana mendapatkan kartu pelanggaran. Berhubung mereka latihan tanpa pengawasan pelatih alhasil permainan tetap lanjut.
"Aku enggak papa kok Van, udah ayok dilanjut mainnya," ujar Ren tak menggubris ucapan Devano untuk ia istirahat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Permainan kembali berlanjut, kini Ren kembali mendominasi permainan. Bahkan ia masih bisa fokus saat disekelilingnya ada lawannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.