Bab 49 - Acara Ulang Tahun Kantor

783 31 0
                                    

Seluruh kantor sedang membicarakan acara ulang tahun kantor yang akan berlangsung dua hari lagi. Semua karyawan sudah mendapat undangan nya termasuk aku. Sebenarnya aku sudah tahu, karena Mas Nasril sudah memberitahu ku sejak kemarin.

"Duhh gue bingung pakai baju apa ya" Ucap Chindy

"Tinggal pakai baju aja ribet amat lu" Celetuk ku

Sebenarnya di undangan tidak ada dresscode yang mengharuskan kami berpenampilan tertentu. Jadi kami bebas ingin mamakai apa yang pasti harus sopan.

"Yee gue kan mau keliatan cantik biar bisa narik perhatian ayang beb" Ujar Chindy

"Dihhh geli gue" Ucap ku

"Iya deh yang udah punya laki" Celetuk Chindy asal

Aku menatap Chindy tajam.

"Upss sorry, gue becanda hehe" Cengirnya.

"Han, lu pergi sama siapa ke acara besok malam?" Tanya bang Reza yang tiba-tiba menghampiri kami

"Gue pergi bareng Chindy, iya kan Chin?" Jawab ku cepat. Aku sudah menatap Chindy memberi kode.

"Eeh iya Hani pergi bareng gue bang" Sahut Chindy

"Ohh okey deh. Tadinya gue mau ngajak bareng kalau lu sendiri" Ucap bang Reza

Aku hanya tersenyum canggung.

🍃🍃🍃

Selesai makan malam aku membereskan piring-piring bekas makan tadi membawanya ke wastafel untuk di cuci. Mas Nasril ingin membantu tapi ku tolak.

Aku menyusun piring dan gelas yang sudah ku cuci di atas rak.

Selesai mencuci piring aku berjalan menuju kamar, tapi mas Nasril tidak ada di sana.
Aku keluar mencari nya mana tau ada di teras samping atau di depan. Biasanya setelah selesai makan dia suka duduk di sana.

Tapi nihil suami ku itu juga tidak ada disana. Kemana sih ucap ku dalam hati. Mobilnya ada, berarti dia dirumah. Tapi dimana.

"Mas!!! " Panggil ku

Tidak ada sahutan.

Ishh enggak tau apa orang mau manja-manja. Entahlah akhi-akhir ini aku selalu ingin berdekatan dengan Mas Nasril. Bahkan aku tidak bisa tidur jika tidak di peluk oleh nya. Aku sendiri cukup bingung dengan tingkah ku belakangan ini.

"Masss!!!!!" Teriak ku lebih keras.

"Saya disini" Terdengar sahutan dari kamar yang ada di sebelah kamar kami. Ruangan itu jarang di pakai, jadi Mas Nasril mengubah nya menjadi ruang kerja. Biasanya Mas Nasril memakai ruangan itu jika sedang lembur.

Aku melangkah ke arah ruangan itu, aku membuka pintu dan terlihat lelaki yang ku cari tadi ada disana.

"Tumben Mas disini?" Aku berjalan menghampiri nya.

"Saya lagi nyiapin berkas buat rapat acara ulang tahun perusahaan" Jawab mas Nasril

Aku bisa melihat beberapa berkas yang ada di atas meja kerjanya.

"Masih lama mas? Aku mau tidur" Ujarku

"Sebentar lagi selesai. Kamu duluan saja nanti saya susul"

Aku mengangguk paham, setelah itu aku kembali ke kamar kami. Aku mengambil ponsel dan membuka grup whatsapp.

'Hai guys, pada ngapain lu pada?'

Tak butuh waktu lama pesan yang ku kirim dibalas.

Putri 📩
'Gue masih dikantor lembur🥱'

Emi📩
'Budak corporate enggak ada lawan"

My HaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang