Aku dan Mas Nasril sedang dirumah sakit untuk mengecek kandungan ku. Sekarang kami sedang diruangan dokter untuk konsultasi. Kehamilan ku sudah masuk kedalam usia 9 bulan. Tak terasa tinggal menghitung hari aku akan melahirkan anak kami.
"Kehamilan nya sudah masuk usia 36 minggu ya buk, pak. Artinya sebentar lagi ibu akan melahirkan. Menurut perkiraan saya dalam minggu ini ataupun minggu depan ibu sudah melahirkan. Jadi kita tinggal menunggu saja" Beritahu dokter Fitri sebagai dokter kandungan ku.
"Semuanya normal kan dok?" Tanya Mas Nasril
"Semuanya normal pak, tekanan darah ibunya juga baik. Saran saya sering-sering jalan santai dan olahraga ringan agar memperlancar persalinan nanti" Jelas dokter Fitri.
"Bapak ibu sudah memutuskan untuk melahirkan normal atau Caesar?" Tanya dokter Fitri
"Saya memilih lahiran normal dokter" Jawab ku.
Aku sudah mendiskusikan ini dengan Mas Nasril, awalnya dia ingin aku Caesar tapi aku menolak. Karena kata dokter aku bisa melahirkan normal dan kondisi ku juga memungkinkan. Akhirnya Mas Nasril setuju.
"Baik, kita tinggal menunggu hari saja. Mungkin sesekali ibu akan mengalami kontraksi palsu, untuk itu ibu harus lebih banyak membaca buku panduan yang sudah saya berikan agar bisa membedakan mana kontraksi palsu dan kontraksi yang sebenarnya"
"Baik dok" Sahut ku.
Setelah tidak ada lagi yang di bahas. Aku dan Mas Nasril pamit pulang.
"Jadi mau foto maternity nya?" Tanya Mas Nasril ke pada ku.
Sekarang kami sedang di dalam mobil setelah pulang dari rumah sakit.
"Jadi Mas" Jawab ku.
Aku yang mengusulkan untuk melakukan foto maternity. Anggap saja sebagai kenang-kenangan. Agar nanti anak ku bisa melihat foto waktu ibunya sedang mengandung dia.
🍃🍃🍃
Tak lama kami sampai di tempat studi foto. Aku memakai dress putih lengan pendek. Sedangkan Mas Nasril memakai kemeja putih dan celana coklat panjang. Aku sengaja memilih tema putih, agar lebih santai tapi elegant.
Sesi foto pertama adalah foto diriku dan Mas Nasril. Kami berdiri saling berhadapan, aku dan Mas Nasril memegang perut bawah ku seolah menyentuh anak kami.
"Okey, satu, dua, tiga" Fotografer memberi aba-aba
Cekrek..
"Okey pose berikutnya, bapak bisa cium kening istrinya" Ujar fotografer.
Mas Nasril mencium kening ku pelan.
"Bagus, tahan sebentar satu, dua, tiga"
Cekrek..
Ilustrasi foto maternity Hani dan Pak Nasril
"Okey selanjutnya foto ibunya sendiri" Ujar fotografer.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hani
General FictionNasril Khairi, seorang pemuda yang cukup populer dikalangan wanita, tapi sikap dingin nya tak jarang membuat wanita menganggap nya pria yang sombong. Sedangkan Hani Pratiwi adalah gadis yang baik, ceria, dan mandiri, banyak lelaki yang menyukai nya...