Pov Nasril
Aku Nasril Khairi, biasa orang memanggilku Nasril. Kata orang, aku adalah orang yang cuek, sombong, songong dan segala macamnya. Tapi aku tak peduli, Mereka tak tahu, aku hanya malas untuk berbasa-basi kepada orang lain.
Eitss tunggu dulu, jangan salah, walaupun begitu banyak wanita yang mencoba mendekati ku. Tentu kalian tahu alasannya, yup betul sekali. Wajah ku yang tampan, putih bersih, dengan tinggi badan 175 cm dan berat tubuh yang ideal, wanita mana yang tidak tertarik ketika melihat ku. Namun walaupun begitu, sampai saat ini belum ada yang mampu menarik perhatian ku untuk menjalin hubungan dengan salah seorang dari meraka. Wanita-wanita itu tampak sama, terlihat membosankan dan menyusahkan.
Pagi ini aku akan berangkat ke kantor lurah, bukan untuk mengurus berkas melainkan yaa aku bekerja di sana. Aku adalah sekretaris lurah, pekerjaan ku lumayan sibuk. Hal itu juga yang membuat aku tak sempat untuk meladeni wanita-wanita yang sibuk menggoda ku.
🍃🍃🍃
Tak butuh waktu yang lama aku sampai di kantor Lurah, terlihat angka 08.20 di jam tangan ku. Sepertinya masih sempat untuk sarapan di kantin sebentar. Tugasku hari ini tidak terlalu banyak, hanya menandatangani beberapa berkas, setelah itu hanya menggantikan Pak lurah jika dia sedang ada tugas di luar kota.
Ahh, akhirnya kenyang juga setelah perut ku terisi sepiring nasi goreng dan segelas teh hangat. Aku membuka HP ku sebentar untuk melihat-lihat.
Tiba-tiba ada panggilan masuk dari Sinta, Sinta bekerja di kantor lurah ini juga sebagai pusat informasi.
Sinta Pusat Informasi 📞
Segera ku angkat telpon darinya, biasanya akan ada hal penting.
"Halo" Ucapku
"Halo pak" Jawabnya di seberang sana
"Ada apa Sinta?" Tanyaku padanya
"Ada tamu yang mau ketemu bapak, Mahasiswi mau penelitian pak. Bapak jam berapa masuk kantor?" Sinta bertanya di seberang sana
"Saya sudah datang, saya lagi di kantin sedang sarapan, suruh dia jumpai saya di kantin" Ucapku
"Ohh udah datang, baik Pak nanti saya sampaikan. Makasih pak" Tak lama panggilan dari Sinta terputus.
Aku lanjut menscroll HP ku, masih ada beberapa menit sebelum aku masuk ke ruangan. Sedang asik dengan HP ku, tak lama fokus ku teralihkan dengan sosok gadis yang tak jauh berdiri di depan ku sana. Sepertinya dia sedang mencari seseorang.
Aku menatap gadis itu, ya aku sangat mengenal gadis itu. Bagaimana aku tidak mengenal nya jika dari lama aku sudah memperhatikan nya. Aku bertanya-tanya sedang apa dia di sini, dan sedang mencari siapa. Lama ku perhatikan, dia pun melihat ke arah ku. Dan perlahan dia menghampiri ku, jantung ku berdetak lebih cepat tapi aku berusaha tampak tenang.
"Maaf, bapak yang... " Dia berbicara sambil menatap ku. Ah aku tau, Sepertinya dia orang yang Sinta katakan tadi
"Kamu yang nyari saya, yang mau penelitian itu?" Belum selesai dia bertanya aku langsung memotong perkataan nya sambil tak lepas menatap dia.
"I.. Iya Pak" Jawabnya gugup
"Ikut saya keruangan" Ucapku sambil berdiri melangkah ke ruangan ku.
"Ehh.. " Dia tampak kaget dan terlihat buru- buru mengikuti ku dari belakang. Aku mengulum senyumku sambil berjalan
🍃🍃🍃
"Duduk" Perintah ku dingin
"Eh, iya makasih pak" Dia duduk di kursi yang ada di seberang ku, secara langsung aku berhadapan dengan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hani
Narrativa generaleNasril Khairi, seorang pemuda yang cukup populer dikalangan wanita, tapi sikap dingin nya tak jarang membuat wanita menganggap nya pria yang sombong. Sedangkan Hani Pratiwi adalah gadis yang baik, ceria, dan mandiri, banyak lelaki yang menyukai nya...