Happy reading<3
+++Kini aku tengah duduk dengan tegang di samping mama menatap dengan seksama dua orang lelaki yang tengah beradu catur tepat di meja seberangku. Aku tidak menyangka kalau jalan Alka akan menjadi serumit ini, salahnya sendiri sih dulu meninggalkan aku tanpa kabar jadilah papaku membantuku membalaskan dendam yang belum tuntas. Sebelum Alka dapat terus bersamaku Alka harus melewati 1001 rintangan dari papaku dan kakak iparku, aslinya tidak sebanyak itu juga aku hanya melebih-lebihkan.
Alka harus bekerja ekstra untuk menyenangkan keluargaku karena cacatan hitamnya dulu. Aku tahu maksud papaku adalah mengetes apakah Alka memang benar-benar serius atau tidak kepadaku, jika sedari awal Alka keberatan sudah bisa dipastikan kalau dia tidak akan lolos seleksi pemilihan calon mantu. Kini permainan masuk ke dalam detik-detik menegangkan, aku tidak tau cara bermain catur itu bagaimana tapi aku tahu bahwa kini papa sedang beradu pandang sengit dengan Alka.
"Skakmat, saya menang ya Om," seru Alka dengan riang.
Papa mendengus sebal. " Enggak usah seneng dulu, tugas kamu masih banyak lagi. Jangan harap saya lepas Shasha dengan mudah," pungkasnya.
"Iya Om, saya tahu berlian memang susah dapetinnya," gurau Alka sambil melirik singkat kearahku, tidak terpengaruh dengan kalimat sarkas dari papa.
Alka dan papa masih tetap bertanding catur. Sampai berkali-kali bertanding, kemenangan tetap saja diperoleh Alka, papa akhirnya kesal lalu tidak ingin melanjutkan pertandingan lagi. Papa seperti anak kecil yang merajuk, saat papa pergi dari duduknya mama segera ikut menyusul. Hanya tersisa kami berdua sekarang, Alka berpindah posisi menggantikan tempat mama yang tadi di sampingku. Aku mengusap keringat tipis yang ada di dahi Alka, pasti di dalam hatinya dia gugup setengah mati ketika beradu dengan papa.
"Capek Yang?" tanyaku padanya.
"Enggak juga, aku seneng bisa main sama papamu. Kamu mau nggak tak ajak ke suatu tempat?" ajak Alka dengan antusias, aku mengangguk mengiyakan ajakannya.
Kami berdua pergi bersama setelah berpamitan dengan mama dan papaku. Aku tidak tahu akan dibawa kemana diriku ini, tempatnya menjauhi Kota S menuju ke arah atas alias perbukitan. Kami berkendara dengan mobil karena menghindari cuaca yang sedang panas-panasnya, lama kelamaan jalanan di kanan kiriku berubah menjadi pepohonan yang rimbun. Aku tidak heran lagi jika Alka akan membawaku ke suatu tempat yang aneh.
Saat mobil berhenti aku segera turun dari mobil tanpa menunggu Alka. Aku membeku melihat pemandangan di hadapanku yang semakin jelas ketika aku berjalan lebih jauh ke depan. Di tempat kini aku berpijak hamparan bunga berwarna biru menyapa pandanganku, aku tahu bunga ini. Bunga yang melambangkan cinta sejati, bunga forget me not. Bagaimana bisa Alka mendapatkan tempat secantik ini.
Aku terkejut ketika tangan Alka melingkar di pinggangku untuk memutar badanku. Aku membalikkan badanku untuk melihat Alka, lagi-lagi badanku dibuat membeku otakku yang biasanya memproses dengan cepat suatu kejadian kini seolah sedang rusak. Di hadapanku Alka sudah merendahkan dirinya dengan bertumpu dengan satu kaki, tanganya memegang kotak cincin berbentuk hati berwarna merah. Aku tidak tahu harus berbuat apa, inikah arti dari bunga yang aku tangkap satu tahun yang lalu.
"Kaneisha Denara Artanta, aku adalah manusia dengan beribu kekurangan yang beruntung bisa bertemu dengan bidadari cantik mengalahkan binar rembulan di dunia ini. Terima kasih sudah menjadi cahaya yang menyinari gelapnya hidupku ini, disini dengan ribuan bunga menjadi saksi tentang cinta kita yang abadi aku ingin menyampaikan perasaan dari lubuk hatiku yang terdalam. Aku mencintaimu dan aku ingin seluruh hidupku dihabiskan denganmu, jadi maukah kamu menghabiskan sisa hidupmu menua bersamaku?" ungkap Alka dengan binar mata penuh ketulusan.
Aku mengulurkan tangan kiriku. "Terima kasih sudah menaruh hatimu padaku, kakandaku. Mari bersama sampai maut yang memisahkan kita," balasku dengan mata berkaca-kaca karena terharu.
Alka memasangkan cincin itu di jari manisku. Dengan girangnya Alka memelukku sambil berputar sampai rasanya aku akan melayang di udara. Aku tersenyum bahagia, tidak menyangka bahwa akhirnya akan menjadi seperti ini. Kami yang dulunya dipertemukan di waktu yang salah kini akhirnya bisa berakhir di waktu yang tepat. Tuhan memiliki caranya tersendiri untuk bisa menyatukan kami, melalui melodi semestanya kita dihadapkan dengan melodi-melodi baru yang menjadikan hidup lebih berwarna. Sudah berkali-kali kami dihadapkan dengan suatu keajaiban. Tentang Alka, Arkan dan, Kai yang tidak akan pernah terlupakan. Arkan dan Kai masi ada, tentunya mereka tetaplah Alka.
Bagiku, takdir adalah suatu melodi semesta yang berjalan sesuai dengan tangga nada yang dituliskan oleh Sang Maha Kuasa. Tangga nada yang membawa kita pada kehidupan yang lebih berwarna dengan canda, tawa dan tangis yang tidak akan pernah luput dari melodi sang semesta. Setiap pertemuan pasti akan menemui perpisahan, dan setiap perpisahan menuntun kita untuk menjadi pribadi yang kebih lapang. Waktu adalah obat terbaik untuk patah hati. Dan tentunya karena waktu masih berjalan sebagimana mestinya, hidup kami tidak akan pernah berakhir disini.
Aku dan Alka bersama bukanlah untuk akhir, namun masih ada hari-hari yang harus kami lalui bersama dalam suka dan duka. Biarkan semua hal kelam di masa lalu hanyut terbawa oleh melodi semesta, yang bisa kita lakukan sekarang adalah memandang masa depan dan terus melangkah ke depan. Kisah kami akan terus bersemi dan tidak akan pernah padam
End
Terimakasih bagi para pembaca yang sudah mau meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini, mohon maaf apabila cerita ini memiliki akhir yang terkesan memaksa dan terlalu cepat. Semoga kalian bisa mengambil hikmah dan pembelajaran dari cerita ini.
Jika kalian merasa bahwa cerita ini memuaskan tolong tinggalkan komentar dan vote serta share ke teman-teman kalian. Karena apa yang kalian lakukan akan menjadi semangat tersendiri bagi saya untuk menyusun karya-karya lainnya.
Dan jika kalian merasa endingnya kurang panjang, saya masih mempertimbangkan untuk membuat extra chapter mungkin akan ada dalam beberapa minggu kedepan (tidak janji). Saya juga menerima kritik dan saran yang membangun dari kalian semua. Sekali lagi, terima kasih saya ucapkan.
Salam cinta❤️
Rosa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mirari : Melodi Semesta [END]
Novela Juvenil[PART MASIH LENGKAP] Menurutmu apa definisi keajaiban? Menurutku, keajaiban adalah bertemu kamu ditengah peliknya hari-hari yang ku lalui. . Neisha tidak tahu bahwa terjerumus dalam pesonanya adalah suatu hal yang berbahaya bagi dirinya, dan bagi ha...