Caspian dan Sienna adalah tokoh utama dalam kisah Spring Love.
Sienna dari keluarga Count miskin mendapatkan perhatian pangeran mahkota saat mengobati Caspian yang terluka di pesta kedewasaan tunangannya, Rienra.
Caspian yang terombang ambing antara seorang pemuda biasa yang jatuh cinta atau pangeran mahkota dengan tunangan yang dijodohkan dengannya untuk memperkuat posisinya. Rienra adalah penghalang kisah cinta nya sekaligus pendukung terkuatnya menjadi kaisar selanjutnya.
Namun, pemikiran itu berakhir ketika Sienna menyatakan diri sebagai penyihir putih yang sangat langkah dan diramalkan.
Konon diramalkan seorang penyihir putih akan membawakan kesejahteraan kepada rakyat kekaisaran.
Tentu saja rakyat menerima status Sienna sebagai penyihir putih dengan lapang dada. Dia menerima cinta dari segala penjuru bumi ini berkat kekuatannya yang hebat, berbanding terbalik dengan Rienra yang terkenal jahat dan kejam.
Begitulah rakyat mengharapkan Rienra untuk dilangserkan.
Tapi...
Peduli amat.
Menjadi putri mahkota bukan tujuan ku sekarang. Persetan semua pendidikan yang ku terima untuk posisi itu, sekarang lebih menarik.
Buku sihir volume dua itu harus kudapatkan.
Zack si penulis ceking harus ku jinakkan.
Dan terakhir, aku harus menutup mulut Javier agar tidak membocorkan kegiatanku yang sekarang kepada sang penyihir agung.
Membocorkan kalau aku menyimpan seorang laki-laki yang kupungut dari bawah kolong jembatan ke atas loteng kamarku.
Tidak ada yang boleh tahu.
"Tuan penyihir agung tidak akan menyukai ini," Javier memijit pangkal hidungnya. Hidangan sogokan yang ku berikan tidak dijamah sedikit pun olehnya.
Apa dia sekarang bertobat?
"Jika ketahuan hukumannya akan sangat berat," dia menghela nafas kasar, "Rienra, kau juga harus menjaga reputasi mu sebagai nona yang sudah punya tunangan, terlebih lagi tunangan mu itu seorang pangeran mahkota,"
Aku mengangguk membenarkan. "Itu gawat,"
Javier membalasnya dengan wajah merekah. "Ya, itu gawat, berbahaya. Kau akan dicoreng dari nama ahli sebagai hukumannya,"
"Tapi Javier," aku ingin mengerjai pemuda ini, "aku tidak peduli. Apa yang aku ingin kan hanya bisa diwujudkan oleh dia."
Zack yang duduk di lantai dan memakan cemilan mengangkat wajah. "Aku?"
Wajah si ceking ini tidak berbeda jauh dari saat kami menemukannya. Walau debu kotor sudah hilang karena dimandikan oleh Javier, luka-luka sudah disembuhkan oleh ku, wajahnya masih pucat kurus dengan mata hitam yang cekung.
"Kau suka padanya?" tanya Javier membuatku merinding.
Dia gila?!
"Dengar ya kambing," Javier mendelik, "tipe pria yang kusukai jauh diatasnya. Yang pertama harus tampan,"
Jelas sekali Zack itu jelek.
"tingginya harus diatas 185 cm,"
Zack memang tinggi, tapi hanya sepantaran denganku yang 175 cm. Bayangkan aku menemukan pria yang lebih pendek dariku.
"berahang tegas,"
Tidak cekung dan kurang gizi seperti Zack.
"rambut hitam legam dengan bahu seluas samudra,"
KAMU SEDANG MEMBACA
How Great Evil Sorceress Live (End)
RandomRienraline Varasia Zoro, tunangan putra mahkota kekaisaran Abaru dan putri tunggal pemilik menara sihir. Rienra adalah aku. Status ku tidaklah main-main. Ayahku penyihir agung, tunanganku pangeran mahkota atau lebih tepatnya, aku calon Ratu kekaisar...