Chapter 40. Menara Sihir

154 23 0
                                    

Menara sihir di kekaisaran Abaru letaknya agak jauh dari rumah. Itulah sebabnya ayah jarang pulang dan kalaupun pulang dia pakai sihir teleportasi.

Menara sihir letaknya ada di Utara. Tempat sarang Monster selain Yangsar.

Utara di kelilingi dengan hutan Huron, tempat berkembang biak monster. Kekaisaran pada selang waktu tertentu harus mengirim utusan untuk memberantasnya.

Ada pula di Utara jelas adalah salju. Dingin sepanjang setahun penuh dengan Aurora langit yang bisa di lihat jikalau beruntung.

Dan kami bertiga. Aku, Zack dan Javier harus menetap disini ke depannya.

Zack yang kupikir akan tepar dalam waktu dua jam ternyata lebih hebat dari yang kuduga. Dia malahan lebih tahan dari pada Javier.

Kata Zack lingkungan tempat tinggalnya dulu juga penuh salju.

Kalau aku sih beruntung. Meski LDR-an dengan pacarku yang tampan, tapi tugas wajib Deon sendiri adalah ekspedisi pembasmian monster di Utara. Setidaknya kami bisa bertemu 4 kali dalam setahun.

Javier menderita tubuh beku selama tiga hari sampainya kami disini. Walau dia pura-pura, aku dan Zack membiarkan dia yang pilek dan flu. Aku jadi harus mengorbankan uang saku mahal demi membeli mantel bulu monster yang di sihir dengan sihir penghangat

Aku lumayan membeli banyak. 5 buah untukku sendiri. 15 untuk Javier dan 7 untuk Zack.

Karena Javier paling banyak mengeluh jadi ku tampar dia dengan uang.

Siapapun di dunia pasti adalah manusia yang loyal terhadap yang royal.

Di Utara ternyata menyambut ku dengan meriah. Mereka lebih menyukai ku dari pada Zayne Zoro yang sekarang pensiun dan sibuk berkencan dengan ibu dan menghabiskan dana pensiunnya.

Dan...
Aku baru tahu sebanyak apa tugas penyihir agung.

Bukannya aku tidak tahu, hanya saja tugas dari penyihir agung pemilik menara yang lalu menyimpan banyak tugas yang belum di selesaikan.

Melihat kertas dokumen belum ditandatangani membuatku sakit kepala.

Ayahku makan gaji buta!!!

Fak!

Tugasku sebagai penyihir agung pemimpin menara yang pertama kali kulakukan adalah mengelompokkan kertas-kertas dokumen yang tidak pernah diurus ayah.

Penyihir menara sangat menyukai kedatangan ku. Pertama kali aku datang dan bilang aku adalah pengganti penyihir agung mereka semua menangis terharu.

Akhirnya bebas dari neraka, kata mereka saat itu.

Dua Minggu setelah aku menjabat semua tugas peninggalan ayahku tuntas tak tersisa.

Semua pekerja menara tersenyum lebar.


Javier sang master pedang ku pinta untuk mengatur keamanan sekitar wilayah kepimpinan ku. Dia juga bekerja dengan baik bagai anjing patuh. Dia sudah dua kali bolak-balik ke ibu kota untuk bekerja sama dengan Yve membantai tiga kubuh koruptor dana tambang timah.

Para bajingan itu menjual timah dengan harga murah ke wilayah tetangga musuh.

Dasar tolol.

Dan Zack, dia yang penyihir master tidak memiliki banyak pekerjaan. Dia sibuk di perpustakaan kalau tidak sibuk di ruang kerjaku berusaha memecahkan cara untuk mengubah masa depan.

Dia punya meja sendiri di ruangan ini. Tahu-tahu para penyihir sepakat memberikan kedudukan sebagai ajudan pada nya.

Zack sangat beruntung.

How Great Evil Sorceress Live (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang