Sahabat jadi cinta

Bab 12

Setelah, kembali dari toilet Leon dan anak² pun langsung menikmati makanan yang sudah di pesan oleh Kayla, dan di saat mereka sedang menikmati makanan mereka di kejutkan dengan suara wanita yang menghampiri mereka.

Dan Rehan sangat terkejut melihat wanita yang sangat di kenali nya, bahkan sendok yang Rehan pegang langsung terjatuh karena sangking terkejutnya  karena sosok wanita itu adalah seril Bondowoso istri dari berian Bondowoso.

Ya, wanita itu adalah seril, wanita yang sangat mengenal para sahabat suaminya sejak SMP bahkan dia sampai mengetahui semua kelakuan para sahabatnya dari suaminya itu.

Seril Bondowoso, juga terkejut melihat Rehan ada di restoran semewah ini bersama dengan empat anak kecil dan satu wanita yang dia tau adalah pemilik restoran.

"Kamu Rehan kan?"

Rehan yang mendapatkan pertanyaan seperti itu hanya diam saja entah bagaimana ia harus menjawab di satu sisi ia tidak ingin anak²nya tau identitas aslinya di sisi lain tidak mungkin berbohong karena wanita di depannya pasti tidak mudah di bohongi.

"Ya Tuhan re, aku tidak menyangka kalau kamu akan mempunyai empat orang anak sekaligus, apa dia istri kamu?"

"Pasti sahabat² kamu bakalan senang akan hal ini karena kamu sudah menikah dan mempunyai empat orang anak"

Seril, tidak berhenti berbicara sampai ia duduk di sebelah kayla bahkan ia bercerita kepada Keyla tentang persahabatan mereka, bukan hanya itu saja seril menceritakan Rehan,

Kempat anak itu hanya diam saja, karena mereka sedang menyimak apa yang di katakan oleh seril wanita.

"Han, apa kamu tau setelah kembali dari camp, suamiku dan temen² yang lain berprilaku sangat aneh"

Rehan atau Leon yang mendengar itu pun menjadi sangat penasaran, tentang ke empat sahabatnya itu, karena seril mengatakan ada keanehan setelah pulang dari camp. Lantas Rehan pun ingin mengorek informasi lebih dalam lagi tentang ke empat sahabatnya itu setelah ia pergi dari negaranya.

"Memang apa yang terjadi?" Bukan Rehan yang menjawab melainkan Kayla dia yang begitu penasaran dengan ke empat pria yang di sukai oleh sahabatnya itu,

Ya, Kayla mengetahui segalanya tentang Rehan, dan Kayla juga mengetahui kalau Rehan mencintai para sahabatnya itu, Kayla bukanya marah atau jijik ia palah mendukung akan cinta Rehan kepada sahabatnya itu, bahkan. Karena itulah Rehan memiliki buah hati.

Namun, saat seril akan menjawab pertanyaan dari Kayla, Rehan memberikan kode kepada Kayla kalau dia melihat seorang pria yang begitu ia kenali, bahkan pria itu sedang berjalan ke arah sini,

Lantas Kayla dan Rehan berpamitan pergi kepada seril dengan mengatakan kalau anak-anak mereka sangat ngantuk karena mereka tidak terbiasa dengan langit lokal,

Alasan yang tidak masuk akal, tapi seril hanya mengangguk saja menyetujui kepergian Kayla dan Rehan, yang seril kira Kayla adalah istri dari Rehan sampai mempunyai empat orang anak,

Tapi, seril sedikit penasaran dengan wajah anak-anak Rehan yang sangat mirip sekali dengan suami dan yang lain. Saat seril sedang melamun seorang menepuk pundak seril sampai membuat seril menatap ke arah samping, seril yang melihat suaminya ada di sampingnya lantas tersebut.

"Kenapa disini?"

"Sayang, apa kamu tahun kalau aku baru saja ketemu dengan Rehan"

"Rehan?"

Seril, lalu menjelaskan pertemuannya dengan Rehan yang bertemu dengan sangat singkat, tidak lupa juga seril menceritakan tentang istri dan anak-anaknya yang sangat tampan dan cantik.

Mendengar itu beri tentu saja tidak percaya karena ia tau kalau Rehan sudah tidak ada jika pun ada Rehan tidak mungkin memiliki anak dan istri, karena dia tidak menyukai wanita bahkan kontolnya saja tidak bisa di gunakan di lubang wanita,

Berian, mengetahui itu karena Rehan sendiri yang mengatakan, jadi ia tidak begitu percaya, berian mengatakan kepada sang istri bahwa pria yang di temui olehnya tadi hanya mirip saja dengan Rehan.

Namun bukan seril namanya jika dia mempercayai perkataan berian, karena ia lah orang yang paling deket dengan Rehan dan Sagar, jadi ia tau persis Rehan seperti apa.

Begitu pula dengan sagar yang selalu membenci pria yang menyukai hubungan sejenis, karena dia akan menjadi marah dan brutal setelah mendengar orang menyukai pria.

Dan hal itu hanya seril saja yang tau selain seril tidak ada lagi yang mengetahui ke empat sahabatnya saja tidak tau. Sebenarnya seril ingin mengatakan itu kepada sahabat² sagar tapi sagar mencegahnya, karena sagar tidak ingin ada orang yang tau selain seril.

Seril pun hanya menganggukkan kepala saja, ia tidak bisa berkata apa-apa lagi jika sagar sudah mode dingin dan datar.

Berian yang melihat istrinya melamun lantas ia mengajak untuk pulang karena takut seril kesambet penunggu restoran,

****

Sementara itu Rehan dan yang lain sudah sampai di kediaman Rehan, dan Rehan pun bernafas lega karena berian tidak melihat keberadaan dirinya ada di restoran yang sama.

Kayla yang melihat itu pun mendekati Rehan dan mengelus punggung Rehan untuk tidak merasa cemas apa lagi di saat masih ada anak-anak yang tidak mengetahui apapun.

Alvina, yang melihat Kayla mengelus punggung Rehan pun bertanya karena tidak biasa'nya daddy-nya di elus elus oleh seorang wanita.

Deg.

Rehan dan Kayla saling pandang mereka bingung ingin menjawab seperti apa karena keduanya takut salah jawab.

Bukan hanya Alvina saja yang bertanya tapi Alvian juga bertanya tentang siapa wanita itu dan ada apa hubungan Daddy dengan wanita itu.

Belum bisa menjawab pertanyaan dari Alvina sudah mendapatkan pertanyaan lagi dari alvian yang semakin membuat Rehan bingung dan kewalahan,

Dan sekarang giliran albara yang bilang kepada Rehan tentang status nama daddy-nya, dan Rehan saat ini benar-benar sangat stres karena anaknya itu yang terlalu kepo akan urusan orang dewasa.

Kayla lalu berjongkok agar sejajar dengan anak-anak dari Rehan yang begitu imut dan menggemaskan, apa lagi ke tiga anak itu sangat ganteng-ganteng seperti aktor Korea. Dan tentu yang perempuan tunggal sangatlah cantik,

Kayla lantas mengatakan kepada anak-anak kalau Rehan adalah pria yang begitu mirip sekali dengan temannya wanita yang mereka temui jadinya wanita itu menganggap Leon seperti Rehan karena wajah mereka terlalu mirip.

Entah pelet apa yang di gunakan Kayla, anak-anak mempercayai begitu saja, mungkin saja karena mereka sudah sangat lelah jadi mereka percaya begitu saja.

Karena hari sudah semakin larut Rehan menyuruh anak-anak untuk segera pergi ke kamarnya untuk tidur.

Setelah kepergian anak-anak Rehan menatap ke arah Kayla dengan tatapan yang sangat sendu.

"Kay terima kasih ya sudah membantu saya, mungkin selama aku di sini aku bakalan banyak merepotkan kamu"

"Ya elah, kaya sama siapa saja. Kita ini berkawan sudah sangat lama dan harusnya aku berterima kasih karena kamu sudah membuat restoran aku sebesar itu"

"Hm, Han, apa aku boleh bertanya sesuatu?"

"Tanyakan saja"

"Apa kamu masih mencintai mereka?"