Bab 11

1.8K 69 0
                                    

Tifani dan Rion yang sedang bertatap muka langsung berpaling ke arah pintu kamar setelah mendengar panggilan dari seorang anak yang sudah remaja.

Anak itu adalah.. Jevier Gosling, anak berumur sepuluh tahun, mereka adalah anak dari Riana dan Ryan, yang sudah menginjak dewasa.

Jevier lalu menghampiri kedua nenek dan kakeknya, lalu ia langsung memeluk keduanya, karena dia baru saja kembali dari rumah neneknya yang ada di Belanda.

Melihat cucu satu²nya Tifani langsung memeluknya dengan sangat erat, karena ia sangat rindu akan cucunya itu.

"Kapan kamu kembali sayang? Kenapa tidak bilang dulu sama Oma dan opa"

"Tadinya kami ingin memberi tahu mama tapi kami urungkan karena vier ingin memberikan kejutan" seorang wanita berkata sambil mendekati mereka.

Dia adalah Riana dan Ryan kedua pasangan yang rada² jadi mereka sengaja tidak memberi tahu kepulangan mereka.

"Kenapa tidak bilang dulu kalau kalian ingin pulang jadi mama bisa menyiapkan makanan kesukaan kalian"

"Mama, tidak perlu repot-repot karena hari ini Ryan ingin mengajak kalian makan malam di restoran yang sangat mewah jadi kalian bersiap lah"

Mendengar perkataan mantunya itu Tifani sangat bahagia ia mengucapkan terima kasih kepada sang mantu.

Setelah mengatakan itu Ryan mengajak anak dan istrinya untuk keluar untuk memberikan waktu kepada mertuanya untuk bersiap.

*

*
*

*

*

*

*

*

*
*

Saat ini ke empat anak dari Leon atau Rehan sudah bangun dan sudah bersiap juga karena leon ingin mengajak mereka makan malam di luar, karena Leon belum sempat untuk belanja jadi ia mengajak anak-anak untuk makan di luar.

Tentu saja ke empat anak dari Leon sangat bahagia apa lagi mereka akan makan di luar, hal yang sangat mereka sukai.

"Dad, lihat kami sudah siap?" ucap alvian.

"Wah, anak Daddy sudah ganteng dan cantik, anak siapa sih kalian?"

"Tentu saja anak Daddy Leon!" ucap mereka serempak.

"Ya udah ayok kita berangkat karena kita sedang di tunggu jadi kita tidak boleh terlambat"

Mereka berempat hanya menganggukkan kepala lalu mereka keluar dari mansion dan masuk ke dalam mobil yang akan di Kendari oleh Daddy Leon.

Di perjalanan Alkara menatap sang Daddy karena mereka sangat penasaran siapa orang yang sedang menunggu kami? Karena setau dirinya Daddy tak kenal dengan siapa² walaupun kenal itu adalah orang yang sudah menyakiti sang Daddy.

"Dad, memang siapa orang yang sedang menunggu kita?" Alkara bertanya kepada Daddy,

"Nanti kamu akan tau jadi diam saja oke?"

Di dalam mobil pun kembali hening dengan pikiran mereka masing² dan Alkara lah yang saat ini sedang berpikir keras siapa orang yang akan bertemu dengan Daddy dan hal itu membuat rasa penasaran alkara semakin besar.

Mobil yang di kendarai oleh Leon pun terlah sampai di bangunan yang sangat besar, bahkan banyak pengunjung yang datang hanya ingin makan di tempat itu, karena banyak rumor yang beredar kalau makanan di sini adalah makanan yang terlezat.

"Ayok"

"Hm"

Mereka keluar dari mobil dan mereka memasuki restoran yang sangat mewah itu, saat mereka masuk banyak pasang mata yang menatap ke lima orang yang sangat wibawa.

Sahabat jadi cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang