Bab 18

1.4K 52 5
                                    

Saat, ini Rehan sedang kebingungan mencari baju yang sesuai dengan tubuhnya, karena rehan tidak ingin tampil jelek di depan sagar orang yang sangat mempesona, bahkan. Bisa membuat siapa saja jatuh cinta dengan sagar.

Di kebingungan nya, kayla dengan senyum fujo'nya mendekati rehan yang sedang bersiap-siap kencan dengan sagar.

"Astaga, Rehan apa ini? Kenapa kamu mengeluarkan semua bajumu?" Ujar Kayla pura-pura kaget melihat baju rehan yang berantakan,

"Hm...anu...itu, aku mau bertemu klien, jadi aku tidak ingin tampil jelek"

Jawaban, rehan membuat kayla menahan. Tawanya, tidak biasanya sahabatnya itu gugup dan pipi yang merona seperti gadis yang ketahuan nyuri celana dalam pria.

"Oh, kalau gitu aku akan membantumu mencarikan pakaian yang pantas di pakai oleh kamu"

Kayla, pun mencari pakaian buat rehan di lemarinya, saat sedang mencari ia melihat stelan yang sangat pantas buat rehan.

"Gimana kalau kamu menggunakan kaos dan celana pendek saja"

Rehan melorotkan matanya, karena kayla menyuruh dirinya berpakaian yang tidak pantas,

"Oh rehan bayiku, kamu itu hanya berkencan saja, jadi kamu hanya perlu pakai celana pendek saja dan kaos jika perlu kamu menggunakan kemeja putih dan sisakan kancing baju atas oke"

Kayla, memberikan saran kepada rehan sampai membuat rehan membulatkan matanya tidak percaya kalau kayla mengetahui dirinya akan berkencan, namun segera rehan menyangkal perkataan kayla.

"Mana, ada aku berkencan, aku disini baru dan mana ada yang mau berkencan denganku"

Kayla, tentu saja tidak bisa di bohongi karena ia denger sendiri kalau rehan mau berkencan dengan sagar. Si pria yang memiliki gelar dewa ketampanan itu,

"Udah, gak usah menyangkal lagi sebaiknya kamu bersiap dan temui calon bapak dari anak-anakmu biar anakmu bisa punya bapak" canda kayla.

"Aku bapaknya mana ada harus cari bapak lagi"

"Cepat bersiap!" Ucap Kayla dengan tampang emak-emak sangar.

Mau tidak mau rehan memaksi celana pendek dan kemeja saja, karena atas suruhan si ratu fujo.

"Bagaimana?"

"Perfect, dan sana berangkat biar nanti anak² aku yang jaga"

"Hm"

Saat,, rehan keluar kamar langsung di cegah oleh empat orang anak yang menatap rehan dengan tatapan dingin.

"Daddy mau kemana?" Suara dingin alkara membuat rehan menelan ludahnya.

"Daddy ak..."

"Daddy kalian akan menemui calon anggota baru di rumah ini, jadi kalian harus ijinkan daddy bertemu calon pendamping hidupnya, oke?" Potong kayla yang sudah berada di depan anak-anak polos rehan.

"Wah, serius Daddy? Daddy ingin bertemu pacar Daddy? Trus kapan daddy kenalin ke kita? Jangan lupa kenalin kita ke pacar daddy yaa, trus bilangin segera nikah sama Daddy agar kita tingal di sini ya Daddy, dan..mmhhh..." Rehan langsung membekap mulut putrinya itu agar tidak banyak bertanya.

Sahabat jadi cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang