Last Love (COMPLETED)

53

OLIVIA'S POV

Sampai saat ini aku masih meragukan penglihatanku apakah orang yang tadi aku temui itu benar-benar Emerald. Mungkinkah ini benar-benar nyata, bukankah Emerald tidak selamat dari kecelakaan itu.

Lima tahun aku percaya akan kenyataan kalau Emerald meninggal karena kecelakaan itu. Tapi bagaimana mungkin aku kembali bertemu dengannya lagi. Dan satu hal lagi yang membuatku semakin bertanya-tanya. Apa maksud dari Aurora memanggilnya dengan sebutan sayang. Apa itu berarti Emerald dan Aurora memiliki hubungan yang spesial.

Flashback on

"Papa yang buat rem mobil Emerald gak berfungsi?" tanyaku sembari berjalan kearah Papa

"Kamu jangan menuduh Papa seperti itu, tapi kalau kamu menganggap itu perbuatan Papa, ya gak masalah"

"Oliv udah pernah bilang sama Papa, jangan pernah Papa melukai Emerald. Kalau Papa ada masalah dengan Oliv, kenapa Papa harus melukai Emerald"

"Kamu tahu jawabannya, Olivia. Karena anak itu adalah penghalang Papa dan harus Papa singkirkan"

"Penghalang Papa? Olivia gak nyangka Papa ternyata sejahat ini"

"Kamu akan lebih tidak menyangka dengan apa yang bisa Papa lakukan, Olivia. Papa tidak akan main-main lagi sekarang. Kalau kamu memang memilih anak sialan itu, silahkan saja. Tapi kamu harus bersiap-siap dari sekarang untuk kehilangan dia selama-lamanya"

"Jangan berani-beraninya Papa sentuh Emerald"

"Ikuti kemauan Papa dan Emerald akan berumur panjang"

Aku benar-benar tidak tahu lagi harus melakukan apa. Satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah setuju dengan kemauan Papa dan meninggalkan Emerald.

*****

Sore ini aku bertemu dengan tante Claire, aku menceritakan semua yang Papa ucapkan padaku. Aku bisa melihat raut ketakutan yang ada di wajah tante Claire. Kini aku tahu, Papa adalah monster yang sangat-sangat menakutkan.

"Maafin Olivia, tante. Sepertinya Olivia harus berhenti disini. Emerald pasti akan bertanya-tanya tentang semua ini, Oliv mohon sama tante untuk gak cerita apapun tentang semua ini ke Emerald"

"Kamu yakin, Liv? Tante tahu kamu dan Emerald saling mencintai, apa gak ada cara lain lagi?"

"Tante sendiri tahu Papa seperti apa, Oliv hanya gak mau Emerald bernasib sama seperti Papanya"

"Kamu baik-baik ya, apapun yang terjadi, selalu hubungi tante"

"Baik tante"

*****

Hari ini aku memutuskan hubunganku dengan Emerald, aku bisa melihat bagaimana kebingungan Emerald saat ini.

"Tapi kenapa, Liv? Salah aku apa?"

"Kamu gak salah kok, ini semua udah jadi keputusan aku. Oh ya Ral, jangan pernah cari aku lagi. Hubungan kita selesai sampai disini"

Aku meninggalkan Emerald yang masih mematung. Air mataku yang sedari tadi aku tahan kini jatuh tak terbendung.

Jika memang ini yang terbaik, aku harap Emerald akan bahagia nantinya. Aku harap akan ada orang yang lebih bisa mencintainya daripada aku.

*****

Besok adalah hari pernikahanku, aku bahkan tidak tahu siapa pria yang akan menikah denganku. Yang aku tahu, namanya adalah Frans. Entah siapa dia, aku tidak berniat untuk mencari tahu.