OLIVIA'S POV
Aku duduk termenung di halaman belakang rumah Emerald. Saat ini Emerald sedang berbicara dengan tante Claire di ruang tengah dan aku tidak ingin mengusik mereka berdua.
"Hai Liv, boleh kakak duduk disini?" aku menoleh ketika kak Tiara berbicara padaku.
Sejak tadi aku sama sekali tidak melihat kak Tiara di rumah ini dan mungkin dia baru saja pulang dari kantornya karena pakaian yang dikenakannya begitu rapi dan formal.
"Liv, boleh kakak duduk disini?" tanya kak Tiara sekali lagi dan dengan cepat aku tersadar dari lamunanku
"Eh iya kak"
"Kamu apa kabar? Terakhir kita ketemu lima tahun yang lalu di..."
"Pemakaman Emerald" sambungku "Jadi itu semua bohong kak?" tanyaku
"Maafin kakak ya, Liv. Jujur saja kakak tahu semua itu hanyalah rekayasa setelah Emerald diterbangkan ke Jerman. Saat itu kakak mau menghubungi kamu, tapi semua kontak kamu gak ada yang bisa dihubungi"
Kak Tiara kini tampak menyeka air matanya yang sudah menetes. Suaranya bergetar ketika menjelaskan semuanya padaku.
"Tadinya kakak mau cari keberadaan kamu, tapi Mama melarang kakak karena Mama gak mau merusak kehidupan pernikahan kamu, Liv"
"Aku gak pernah menikah dengan siapapun kak"
"Hah? Maksud kamu? Bukannya saat itu kamu..."
"Aku udah batalin semuanya dan pernikahan itu gak pernah terjadi"
"Kalau pernikahan itu gak pernah terjadi, kenapa kamu gak beritahu Mama atau kakak, Liv?"
"Maafin Olivia kak, setelah kepergian Emerald saat itu, Olivia benar-benar kalut. Olivia juga gak mau membuat tante Claire semakin menderita karena ulah Papa. Jadi satu-satunya cara adalah Olivia menjauh dari kalian"
"Lalu pria dan anak kecil yang kemarin di pemakaman Emerald? Mereka bukan suami dan anak kamu?"
Bagaimana bisa kak Tiara tahu kalau aku berada di pemakaman Emerald.
"Kakak tahu darimana?"
"Setiap tahun kakak dan Mama juga kesana, Liv. Hanya untuk memastikan keadaan kamu baik-baik saja dari kejauhan. Tapi tahun ini berbeda, kamu kesana dengan seorang pria dan gadis kecil"
"Dia suami Diandra kak, sahabat Oliv" jawabku cepat.
Jadi semua yang terjadi antara aku, Emerald, tante Claire dan kak Tiara hanya kesalahpahaman semata. Seandainya saat itu aku mengatakan pada tante Claire kalau pernikahanku tidak pernah terjadi, mungkin ini semua tidak akan seperti ini.
*****
Setelah mendengar semua penjelasan dari tante Claire dan kak Tiara, semua kini terasa masuk akal. Mereka sama sekali tidak bermaksud untuk membohongiku, mereka hanya tidak ingin mengusik kehidupan baruku sekaligus tidak ingin Papa dan om Ben tahu mengenai keadaan Emerald.
Berbicara tentang Papa, sudah lima tahun aku tidak bertemu dengannya. Aku bahkan tidak tahu bagaimana keadaan Papa sekarang. Jujur saja aku sama sekali tidak merindukannya, yang ada hanyalah rasa benciku pada semua perbuatan Papa.
Setelah memutuskan untuk kembali ke Jakarta bersama Emerald, kini aku tinggal di rumah tante Claire. Sebenarnya aku merasa tidak enak apabila harus tinggal di rumah ini, namun tante Claire memaksaku untuk tetap tinggal disini.
Aku memang tinggal di rumah yang sama dengan Emerald, tapi kalian jangan berpikir negatif dulu, karena tante Claire memberikan satu kamar untukku. Dengan alasan aku juga perlu privasi meskipun aku hanya menumpang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Love (COMPLETED)
RandomBertemu dengannya bukanlah keinginanku, jatuh cinta padanya bukan pula kehendakku. Pertemuan yang tidak pernah kusangka-sangka akan menjadi sebuah perjalanan cinta yang tidak akan pernah aku lupakan. Menjadi cinta pertama untuknya adalah hal yang in...