Sorry for typo(s)
**
Rachel pov--
Sudah lewat seminggu setelah hari di mana Harry mengatakan semuanya. Hubungan kami makin hari makin dekat. Aku senang ia sudah kembali. Hari ini hari minggu dan aku sedang bermalas malasan di atas kasurku.
Tiba tiba ponselku yang berada di nakas berdering menandakan ada pesan masuk. Segera aku meraihnya dan kembali berbaring.
1 New Message--
Aku membukanya, setelah melihat siapa pengirimnya aku tersenyum.
From: Hazza.
'Morning, sweet! Don't forget to have breakfast. Jangan tidur terus. Love you, xx.'
Segera aku mengetik balasan untuknya.
To: Hazza.
'Morning too! Yeah, kau tau kebiasaanku. Love u too, xx.'
Setelahnya aku kembali meletakkan ponselku kembali ke nakas dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Segera aku mengisi bathub ku dan menuangkan sabun aroma Mawar kesukaanku. Dan meninggalkannya sebentar untuk segedar menunggu bathub terisi penuh.
Aku keluar kamar mandi dan menyiapkan pakaian yang akan ku pakai nanti. Hmm, pakaian biasa saja. Aku tak berencana untuk berpergian hari ini.
Setelahnya, aku kembali memasuki kamar mandi dan mematikan keran bathub dan mulai merendam tubuhku. Huh, sudah lama tidak merilekskan badan. Aku memutar lagu instrumental dari ponselku dan meletakkannya di kepala bathub. Aku menikmati hari santaiku.
"Racheeel!!" Teriak seseorang dari luar. Astaga, siapa lagi? Huh, sepertinya Violi.
"Ada apaa? Aku sedang mandi." Balasku berteriak.
"Oh, tak apa. Aku hanya ingin memberitahukanmu, kalau kau mendapat kiriman surat." Balasnya kali ini tak berteriak. Kurasa ia tepat di depan pintu kamar mandi sekarang.
"Uhh, baiklah. Letakkan saja di meja." Balasku santai.
"Okay!" beberapa detik kemudian aku mendengar suara pintu tertutup. Sepertinya ia sudah keluar.
Aku melanjutkan kegiatan bersantaiku dan memejamkan mata.
Tiba tiba saja ponselku berdering. Sentak aku langsung membuka mataku dan meraih handuk untuk mengeringkan kedua tanganku dan meraih ponselku.
1 New Message-
From: Hazza.
'Um, Apa nanti malam kau ada acara, Whity? Aku ingin mengajakmu keluar xx.'
Aku menggelengkan kepalaku dan memikirkan jadwalku nanti malam. Sepertinya tidak ada.
To: Hazza.
'Sepertinya tidak ada, Haz xx.'
Beberapa detik kemudian ponselku berdering.
From: Hazza.
'Pukul 7 tepat aku jemput. Berdandanlah yang cantik, my princess! Xx.'
Aku tersenyum membacanya. Dan segera mengetikkan balasan.
To: Hazza.
'Ok! Ku tunggu xx.'
Segera aku menyelesaikan mandiku dan segera bersiap untuk sarapan. Perutku sedari tadi sudah berbunyi dan aku baru menyadarinya. Setelah berpakaian, aku memakai sedikit bedak bayi di wajahku dan keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of the bad Experience -One Direction-
Fanfiction[COMPLETED] 'Dari hidupku ini, aku bisa mengambil banyak pelajaran. Ada orang egois yang ternyata bisa melakukan apa saja, bahkan membunuh orang lain hanya karena mengikuti egonya. Ada orang yang aku sendiri tak mengerti apa yang terjadi dengannya...
