VERY FAST UPDATE! WAJIB VOTE!
A/N : Haaai! Sepertinya ini sad chapter. Kalau aku saran, kalian bisa dengerin lagu instrumental yang kesannya mengharukan biar lebih dapat feelnya. Tapi aku udah tambahin audio kok, kalian bisa play. Thanks!
'I'm sorry I'm not what you want.'
Sorry for typo(s)
**
Rachel pov--
Aku menatap Zayn dalam. Ada kesedihan dan keraguan di dalamnya. Sebenarnya apa yang telag terjadi?
"Z-zayn?"
"Ya, Sweet?" Balasnya lembut.
"Apa aku melewatkan sesuatu?"
Zayn menyeringai. "A-apa? Melewatkan sesuatu? T-tidak, sayang.."
"Can I believe you?"
"Me? Yes of course."
"So? Apa ini, Zayn? Apa isinya?" Tanyaku sembari ngangkat sedikit 3 buah kertas yang berada di sampingku.
"I-itu? Aku sudah bilang padamu, sayang. Kau bisa membacanya sendiri. Tapi pastikan kau kuat."
"Zayn, u okay right?" Tanyaku heran sembari menggenggam tangannya.
"Ah? Uh? Tidak. I'm fine."
"Baiklah." Aku meraih kertas pertama dan membukanya. Uh? Sebuah surat?
**
To : My sister, Rachel.Hi, bagaimana keadaanmu? Kau baik baik saja bukan? Ah, tentu saja tidak. Maafkan aku. Ini semua salahku. Aku begitu bodoh. Maafkan aku, Rachel. Sungguh aku tak mengerti mengapa aku bisa melakukan semua ini. Menerrormu, memukuli Zayn dan juga Niall. Aku tahu kau pasti sangat sakit. Tentu saja. You right. I'm kind of Bastard. Setidaknya aku menyadarinya sekarang.
Sungguh aku minta maaf. Ku mohon, kau jangan salahkan Niall. Ini bukan salah Niall. Aku memutar balikkan fakta. Maafkan aku. Jika kau bertanya bagaimana bisa aku adalah saudaramu, aku bisa menjelaskannya.
Kau ingat bukan saat pertama kali aku meninggalkanmu? Jujur aku pergi menemui ayahku-- itu berarti ayahmu juga yang sedang sekarat. Kau tahu, ayahku-- ayah kita sakit kanker dan ia memiliki banyak perusahaan saat itu. Ia menyerahkan 70% nya padamu dan 30% nya untukku. Ayahku dulu menikah dengan ibumu. Dan lahirlah Nichole, dan ia menikah lagi dengan ibuku. Alhasil lahirlah aku. Dan beberapa saat setelahnya ayahku kembali pada ibumu dan lahirlah kau. Entah bagaimana, Ayahku memilih untuk tinggal bersama ibuku.
Saat aku berusia 12 tahun, ibuku meninggal. Jadilah aku tinggal bersama ayahku. Tetapi saat itu, ayahku jatuh sakit. Ia memberitahukanku, kalau aku harus mencari saudaraku, dulu namanya Rachel Inviotte Styles. Entah sekarang namanya siapa, setahu ayahku namanya berubah menjadi Rachel Wiptson, karena ia akan mendapatkan 70% warisannya. Ayahku merasa bersalah telah meninggalkanmu dengan ibumu. Setelah ku selidiki, ternyata adikku itu adalah kau, kekasihku sendiri. Awalnya aku ingin segera memberitahu bahwa kita sebenarnya bersaudara. Tetapi melihatmu bersama Zayn.. Argh!
Tak lama kemudian, kau pergi. Entah kemana. Hingga aku memutuskan untuk kembali bersama the boys. Mungkin karena bosan, kami sepakat untuk pindah ke London. Dan akhirnya kita bertemu. Kau tahu, awalnyaku tak mengenalimu. Tetapi, aku menyadari kau adalah Rachel-ku dulu lebih cepat di banding Zayn.
Aku melihat kedekatanmu dengan Niall. Itu berhasil membuatku cemburu. Hingga aku memutuskan untuk membenci kalian dengan alasan warisan ayah. Padahal aku tak masalah dengan warisan itu. Aku yang sengaja membuat diriku untuk membencimu. Kau tahu, aku juga belum menerima kenyataan sampai sekarang. Aku mencintaimu, adikku. Tapi kau sudah memilih Zayn, itu tak apa. Lagi pula hubungan sedarah juga tak baikkan? Niall menyadarkanku tepat setelah kau jatuh pingsan. Tapi aku sempat memukulnya di rusuk dan bagian belakang kepalanya, hingga kalian berdua harus berakhir di rumah sakit.
![](https://img.wattpad.com/cover/38806267-288-k466390.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of the bad Experience -One Direction-
Fanfic[COMPLETED] 'Dari hidupku ini, aku bisa mengambil banyak pelajaran. Ada orang egois yang ternyata bisa melakukan apa saja, bahkan membunuh orang lain hanya karena mengikuti egonya. Ada orang yang aku sendiri tak mengerti apa yang terjadi dengannya...