Tap vote yaa!
#100DaysSinceZaynLeft
Sorry for typo(s)**
Rachel pov--Hari ini kembali sekolah, yeah sebenarnya aku malas. Tapi apa boleh buat. Ada baiknya juga, semoga Niall masuk.
Aku sampai di kelasku. Masih sepi, aku melirik jam. Pukul 06.45. Hey, kemana Niall? Biasanya ia datang pagi. 5 menit berlalu, Liam datang. Ia menyapaku, dan kami sempat berbincang sebentar hingga Louis datang dan ia memutuskan untuk berbincang dengan Louis. Huh, menyebalkan.
Tak lama kemudian, Zayn datang. Ia menyapaku ceria.
"Ada apa denganmu, Richel?" Tanya nya.
"Nothing, I'm fine, Zay." Balasku singkat.
"Niall, right?" Tanya nya.
Ya. Kau benar Zayn. Aku memikirkan Niall. Tapi entah kenapa aku tak bisa mengatakannya.
"Semoga saja ia sudah kembali hari ini." Ucap Zayn.
"Semoga." Balasku.
Aku menunggunya. Siapa lagi kalau bukan Niall. Tinggal 5 menit lagi kelas akan masuk dan ia belum juga datang. Tumben sekali. Apa ia tidak masuk lagi? Sebenarnya apa yang terjadi dengannya? Ini sudah hari ke 5 ia menghilang tanpa kabar. Hari ini aku sudah menghubunginya hingga 7x. Apa masih kurang, huh?
Bel berbunyi. Aku sudah putus asa. Ia tak akan datang.
Tiba tiba pintu kelas terbuka. Aku tak menghiraukannya. Pasti Mr. Brown dengan kacamata besarnya. Sudah beberapa detik sejak pintu kelas terbuka, tetapi belum juga terdengar suara Mr. Brown.
Dan yang benar saja, bangku sampingku berdecit. Aku menoleh. Niall. Niall? NIALL!
"Damn, Ni! Where have you been??" Tanyaku sembari menggoyang goyangkan badannya.
Ia diam. Tak menjawab. Tak melirikku. Tak mengubrisku. Tatapannya lurus ke depan. Tidak berpaling.
Hey, ada apa dengan Niall?
"Are u okay, Ni?" Tanyaku memastikan.
"Hmm." Gumamnya.
Damn! Apa yang terjadi dengannya?
**
Jam istirahat. Dengan cepat aku merapikan buku buku ku dan mencoba bicara dengan Niall lagi. Selama pelajaran kami diam membisu. Seperti tidak mengenal satu sama lain. Seperti kita adalah dua spesies yang berbeda.
Sepertinya aku cukup lambat. Saat aku selesai, aku melihat sekeliling, Niall tak ada. Sial.
Aku berjalan keluar kelas, mengedarkan pandanganku. Akhirnya! Ternyata Niall belum lama keluar.
"Niall!!"Teriakku. Dia tidak menjawab. Entahlah sepertinya ia tak mendengarku.
"Ni!!" Teriakku lagi. Dia menoleh sesaat dan kembali berjalan.
"Niall! Wait!" Teriakku masih berusaha mengejarnya. Kali ini ia diam di tempat. Yeah, finally!
"Wait Ni! Apa yang terjadi padamu belakangan ini?" Tanyaku penuh intens.
"Nothing." Ucapnya dingin dan segera melangkah pergi.
"Wait, Ni! Aku belum selesai. Apa yang seb--"
"Just. Stay. Away. From. Me." Ucapnya dengan penuh penekanan di setiap katanya.
What? Apa aku salah dengar? Tidak mungkin Niall berkata seperti itu. Sudah bertahun tahun kami bersama, tak sehari pun Niall berbuat seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of the bad Experience -One Direction-
Fanfic[COMPLETED] 'Dari hidupku ini, aku bisa mengambil banyak pelajaran. Ada orang egois yang ternyata bisa melakukan apa saja, bahkan membunuh orang lain hanya karena mengikuti egonya. Ada orang yang aku sendiri tak mengerti apa yang terjadi dengannya...