Day 49 - "Anniversary."

3.1K 473 65
                                    

Hi siderss, i'm back:))) masih belum mau give vote?

Sorry for typo(s)

**
Rachel pov--

Sudah memasuki bulan kedua aku bersama Zayn. Itu berarti sudah memasuki bulan ke 4 sejak Harry meninggalkanku. Sampai sekarang aku masih belum mendapat kabarnya.

Omong omong soal Zayn. Ia lebih romantis dari yang ku kira. Terkadang ia datang ke rumahku hanya sekedar untuk memberikanku bunga atau coklat. Setelahnya kita mengobrol biasa.

Pernah satu waktu Zayn nekat manjat balkon kamarku malam malam. Pukul 23.00. Padahal ia bisa saja masuk lewat pintu depan. Jika kalian tanya apa alasannya? Ia tak bisa tidur dan kami mengobrol di bawah bintang bintang yang bersinar indah. Pada akhirnya, aku tertidur di bahu Zayn.

Saat anniversary pertama, Zayn menyekapku saat aku baru pulang dari perpustakaan. Ia membawaku ke suatu tempat, yang tadinya aku tak tahu di mana. Ketika ia membuka topengnya, sentak aku segera memukulnya. Yang benar saja. Tega sekali ia menyekapku. Tetapi pandanganku beralih kedepan ketika Zayn menyuruhku untuk menghadap ke depan.

Tiba tiba saja kembang api bermunculan. Beberapa di antaranya membentuk tulisan 'Happy 1th month'. Selanjutnya ia memberikanku sebuah bingkisan besar. Ketika ku buka, ternyata isinya kanvas. Dan yang lebih menarik lagi, kanvas itu di lukiskan wajahku. Di sudutnya terdapat tanda tangan seseorang dengan inisial Z.M. Dengan cepat aku berbalik dan memeluk Zayn erat. Bahkan Harry tak pernah berbuat seperti ini. Sederhana tapi sangat berkesan.

Sungguh ia telah menepati janjinya. Membahagiakanku.

Aku merenggangkan badanku. Hufft, pagi. Untung saja ini hari minggu. Saatnya bermalas malasan.

Aku mengecek ponselku. Tak ada satupun pesan. Aku melempar ponselku ke kasur. Aku mengusap usap wajahku. Aku merasa ada bau yang asing di kamar ini. Aku bangkit dan yang benar saja. Banyak kelopak bunga bertaburan di lantai kamarku membentuk jalan keluar kamar.

Setelah ku perhatikan, itu adalah kelopak bunga mawar krem. Aku tersenyum kecil mengetahuinya. Kemudian tatapanku menangkap sebuah kertas di ujung jalan kelopak bunga tersebut.

'Mornin'! Ikuti kelopak bunga ini ya!'

Huh, siapa yang mengirimkan ini? Aku mengikutinya keluar kamar. Betapa terkejutnya aku ketika melihat sebucket mawar berwarna warni dan beberapa batang coklat di depan pintu kamarku. Di atas kursi kecil dan di atasnya ada post it kecil.

'Ikuti terus kelopak mawar ini ya!'

Aku meraih bunga dan coklat tersebut dan kembali mengikuti kelopak mawar tadi. Ternyata kelopak tersebut menuntunku turun tangga. Di belokan tangga, aku membekap mulutku. Terdapat banyak balon berbentuk love berwarna pink muda memenuhi jalan. Tidak memenuhi juga, terdapat satu jalur yang kosong. Mungkin supaya aku bisa lewat?

Aku terus berjalan hingga sampai ke lantai bawah. Kelopak tersebut berbelok. Aku mengikutinya. Dan sampailah aku ke depan sebuah boneka panda dengan beberapa bingkisan di sampingnya. Ada post it lagi.

'Pakai dress yang di peluk panda itu ya. Aku ingin kau tampil cantik malam ini. Pukul 7 tepat aku akan menjemputmu. Love:)'

Aku tersenyum membacanya. Aku membuka satu persatu bingkisan yang ada. Sepasang sepatu kets, sepasang anting, sebuah gelang bertuliskan Rz, dan yang paling besar, GITAR??

Aku sudah lama berniat membeli gitar baru yang di hias luarnya. Seperti bermotif. Dan aku mendapatkannya. Gitar itu di hias bunga bunga di sampingnya. Aku sangat suka. Di gitar itu, tertapat post it lagi. Aku membacanya.

Because of the bad Experience -One Direction-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang