Day 53 - "Double N."

3.2K 502 49
                                    

HAII IM BACK! Please gimme vote.

HAPPY READING GUYS!!

'Sometimes words are not enough.'

Sorry for typo(s)

**
Rachel pov--

Aku mengerjabkan mataku berkali kali. Kenapa semuanya putih? Astaga, apa aku sudah... Tidak tidak mungkin.

Aku berjalan dengan segenap tenaga yang aku miliki. Aku merasakan sesak di dadaku. Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku berjalan dengan menatap lurus ke depan. Tanpa kusadari, aku menabrak sesuatu. Alhasil aku tersandung.

Argh! Rasanya sakit sekali.

**

Aku mengerjapkan mataku untuk yang ke dua kalinya. Sebenarnya apa yang terjadi?

Aku menatap sekitar. Tak lagi putih. Rumah sakit. Ya, aku di rumah sakit. Aku mendapati Zayn dengan duduk tepat di sampingku sembari menggenggam tanganku erat.

"Z-zayn?"

Zayn mendongak. Dapat ku lihat beberapa luka lebam di wajahnya. "Hey, Rachel? Kau sudah bangun? God! Syukurlah.."

"Z-zayn, apa yang terjadi? Kenapa dadaku terasa sakit sekali? Dan, dimana yang lain? Niall, Harry, Liam? Wajahmu?"

Zayn terdiam sejenak, ia menunduk.

"Zayn??"

"Uh eh? Ya? Mereka, ada di luar.. Dan ini? Ah ini tak apa." Jawab Zayn.

"Oh, lalu apa yang terjadi denganku?"

"Umm, apa aku harus menceritakannya?"

"Tentu saja, Zay. Aku harus mengetahui kondisiku sendiri."

"Ugh, baiklah. Tadi kau pingsan di tengah tengah perdebatan di rumah tua beberapa hari yang lalu."

"Wait, memangnya sudah berapa hari aku pingsan?"

"Hmm, menginjak 1 minggu."

"Whoaa! Benarkah itu?"

"Yeah, dan ketika di periksa dokter, ternyata ginjalmu rusak."

"What? Bagaimana bisa? Aku selalu mengatur pola makanku."

"Itu memang benar, namun kau mengonsumsi obat obatan yang setelah di teliti mengandung zat zat berbahaya yang bisa merusak ginjal.

Aku membulatkan mataku."Obat? Yang benar saja?? Aku tak mengonsumsi obat apapun."

Zayn memegang tanganku erat. "Memang tidak. I know you. Tapi Harry. Dia yang melakukannya."

"Whatt? Aku tak mengerti, Zayn."

"Soal Harry, biarkan dia yang menjelaskannya. Dan ginjalmu.."

Aku menatapnya, berharap ia segera melanjutkan perkataannya.

Zayn menundukkan kepalanya lagi. Aku menarik dagunya. Menatap matanya. "Tell it, Zayn."

"Kedua ginjalmu rusak. Obat itu memang sangat keras."

"Apa Nichole mengetahuinya?"

"Uh eh? Nichole? Tentu saja."

"Lalu? Bagaimana denganku?"

"Dokter berkata, kau membutuhkan donor ginjal. Kedua ginjalmu harus di ganti. Dan kau tak cukup memiliki 1 ginjal."

"Dan apa aku mendapatkannya?"

Because of the bad Experience -One Direction-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang