Day 52 - "Niall's chap."

3.6K 520 57
                                    

A/N : haai, maaf sebelumnya. Cuma mau kasih tau aja. Chap 51 aku private. Kalian yang gak bisa baca, dan gatau caranya gimana, tinggal follow aku terus log out akun kalian, terus log in lagi. Baru bisa kebuka chapnya:'D maaf ribet. Cuman mau buat sider bisa sadar dan keluar dari persembunyiannya.

Chapter 51 kalian bakal tau semuanya dan chap 52 ini special chap Niall. Jadi aku bakal ceritain Niall dari awal dia ngejauhin Rachel. Dan kalian bakal tau kebenarannya di sini. Happy reading!! Long chap! 2,5 K+ words.

Jangan lupa vote! Please, ini udah chap 53 loh, masih banyak sidersnya:')

BTW THANKS TO 17K READERS AND 3K VOTEEEE!! AKU SENENG BANGET BISA DAPAT SAMPAI 3K VOTE. gak nyangka bakal banyak yang baca, Thanks all!

'It's hard to forget someone who gave you so much to remember.'

Sorry for typo(s)

**
Niall pov--

Sepulang sekolah ini, aku berniat untuk mentraktir Rachel sesuai janjiku. Karena ia sudah sembuh. Aku akan membelikan semua yang ia inginkan di Nando's. Aku sudah bersiap menuju rumah Rachel, namun tiba tiba saja, ponselku berdering.

Zayn?

"Hallo, Zayn?" Ucapku.

"Hi, Ni." Balas seseorang di sebrang telpon. Suara perempuan? Aku pernah mendengarnya, siapa ini?

"Rachel? Kaukah ini? Ada apa? Mengapa kau memakai ponsel Zayn?" Ucapku. Yeah, seperti nya ini suara Rachel.

"Yeah, kau tahu kan. Ponselku rusak. Dan sekarang Zayn berada di rumahku.."

Zayn berada di rumah Rachel? Apa yang mereka lakukan?

"Kami belajar bersama." Lanjutnya.

Oh, hanya belajar bersama.

"Dan aku baru ingat hari ini aku ada janji denganmu. Maafkan aku, Ni. Sepertinya kita bisa pergi setelah aku selesai."

"Atau kau ingin gabung dengan kami?" Lanjutnya.

"Ah, tidak usah. Maaf aku sedang sibuk, Rachel. Mungkin kota bisa pergi lain waktu." Ucapku berbohong. Ya, berbohong.

"Yahh, ayolah, Niall."

"Maaf Rachel aku sibuk." Balasku dan dengan segera memutuskan panggilannya.

Sebenarnya aku tidak sibuk. Yeah, padahal baru saja aku ingin menuju ke rumahnya, tapi aku mengurungkan niatku hanya untuk memberikan waktu untuk Zayn dekat dengan Rachel.

Because of the bad Experience -One Direction-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang