Bab 23

149 26 1
                                    

"Kamu kenapa?" Tanya Trisha melihat Nika yang baru pulang terlihat tidak semangat. Nika bahkan hanya diam duduk di sofa dan tatapannya kosong.

Trisha menyenggol lengan Nika agar menjawab pertanyaannya. 

Ia tidak peduli dengan Trisha yang menunggu jawabannya. Ia bahkan malu menceritakan betapa menjijikan kelakuan Ibu dan adiknya yang seperti menjualnya pada Xander. 

"Nik, kalau ada masalah cerita saja.  Siapa tahu aku punya solusinya." Trisha khawatir akan Nika yang selalu dikelilingi masalah. Apalagi ia mendengar jika Nika bekerja sebagai Pramusaji di pesta ulang tahun Lancy. 

Kalau ia tahu saat itu juga, ia pasti akan membawa Nika pergi dari pesta dibandingkan mendengar Nika dirundung bahkan sampai jatuh ke kolam renang. 

Ia juga bersyukur gadis yang bernama Valen yang mendorong Nika jatuh mendapat akibatnya.  Ia mendengar dari papinya kalau perusahaan keluarga Valen mendapat masalah hingga perusahaan Bayanaka milik keluarga Adikara memutuskan hubungan kerjasama.

Hah! Karma untuk gadis itu!

"Aku akan menikah." Nika memutuskan untuk memberitahu Trisha secepatnya.  Ia tidak akan memberitahu apa yang terjadi tadi di rumahnya. 

"Hah? Siapa yang akan menikah?!" Tanya Trisha terkejut. Apa ia salah dengar?

Nika menatap Trisha dengan tenang.  Ia tahu Trisha tidak akan percaya.  Bahkan ia sendiri juga tidak akan percaya jika menikah dalam waktu secepat itu. Tanpa persiapan apapun.

"Aku." Jawab Nika yang tidak peduli dengan reaksi Trisha yang masih tidak percaya.  "3 hari lagi aku akan menikah."

"Kamu menikah 3 hari lagi?!" Apa Nika sedang bercanda?!

"Tunggu!" Trisha berhenti sejenak menenangkan pikirannya.

"Harusnya aku tidak perlu terkejut. Setiap kali kamu tidak balik ke apartment, kamu selalu bikin aku sport jantung!" Ia mendelik ke arah Nika. sahabatnya selalu membuatnya hampir serangan jantung!

"Siapa laki-laki yang mau menikah dengan kamu? Apa dia ayah anak di kandunganmu?"

"Iya."

Mendengarnya Trisha langsung bersemangat. Ia penasaran sekaligus khawatir jika Nika menikah dengan orang yang salah. 

"Siapa orangnya? Aku bisa cari informasi tentangnya sebelum kamu terjebak menikah dengannya dan menyesal seumur hidupmu." 

"Xander," Jawab Nika dengan nada datar lalu menoleh ke Trisha. "Xander Adikara."

"Xander Adikara?" Nama itu tidak asing. "Sepertinya aku pernah dengar nama itu."

"Kamu tahu dia." Trisha tentu saja mengenalnya, pikir Nika.

Aku tahu dia? Trisha berpikir keras. Hanya satu orang yang Trisha tahu dan itu tidak mungkin! Xander itu tidak mungkin akan menikah dengan sahabatnya. 

"Hahaha... Jangan bercanda. Sepertinya nama Xander Adikara jadi pasaran sekarang." 

Trisha terenyak begitu melihat Nika menatapnya dengan wajah serius. "Kamu... Itu benaran Xander Adikara yang aku tahu?"

"Ya." Nika terhibur melihat ekpresi Trisha yang syok. 

"Tunggu!" Trisha lagi-lagi harus menenangkan pikirannya. "Jadi laki-laki yang tidur dengan kamu itu papinya Diva?"

Nika mengangguk. Akhirnya ia membuka rahasia yang ia simpan pada sahabatnya.

Trisha menyumpah. Ia benar-benar tidak percaya jika Nika tidur dengan Xander Adikara! Pria yang usianya hampir dua kali lipat dari mereka dan pria itu papinya Diva?! 

EnvyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang