Juno mencari tahu latar belakang dan anggota keluarga Adikara Ia menemukan fakta yang dapat ia gunakan untuk keuntungan dirinya. Seperti Ardika yang memiliki saudara tiri bernama Prince yang terkenal saling membenci satu sama lain demi mengambil hati kakek mereka dan kekuasaan di keluarganya. Lalu Diva yang membayarnya untuk menjatuhkan Nika. Terakhir Xander yang ternyata akan menjadi penerus Kepala Keluarga Adikara.
Sayangnya ia takut pada Xander karena pernah diancam sebelumnya. Ia sangat menyesal sudah menandatangani perjanjian dengan Xander.
Lalu, ia juga tidak berhasil mendapatkan uang dari Diva. Ia takut akan ancaman balik dari Asisten Diva. Terutama setelah mendengar betapa kejamnya pembalasan Kakek Diva pada orang-orang yang merusak nama baik cucunya. Bahkan pada keluarga Salsa yang hampir menjadi besan.
Hanya satu yang berhasil. Ia mendapatkan banyak uang dari Prince. Ia menjual dua video bukti Ardika sebagai dalang dibalik penyerangan Nika dan anaknya di restoran. Ia yakin video itu dapat digunakan baik oleh Prince untuk menyingkirkan Ardika.
Selain itu, ia berhasil mendapatkan alamat rumah Nika. Hampir 2 minggu Juno mengawasi rumah Nika setelah ia ditolak masuk ke dalam. Jika tidak terpaksa, ia tidak mau berlama-lama mengawasi Nika dan mengikuti kemanapun mereka pergi.
Ia memaki pengawal Nika yang begitu ketat menjaga Nika dan anaknya setiap kali keluar. Ia tidak memiliki kesempatan untuk mendekati Nika. Padahal Nika sangat jarang keluar dari kediamannya.
Akhirnya hari ini Juno mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengan Nika. Ia membuntuti Nika ke mall milik bayanaka. Membayangkan jika mall semewah ini pasti pemiliknya punya banyak uang dan Nika menikmati itu semua tanpa memikirkan nasibnya dan Ibu! Nika benar-benar kakak yang kejam!
Uang yang ia miliki sudah habis karena mengambil hati Salsa. Bahkan dari pria bernama Prince pun sudah habis.
Sialnya, Salsa malah memutuskannya di malam pernikahan kakaknya yang hancur. Ia mensyukuri kakak Salsa batal menikah yang berakhir ditampar oleh Salsa.
Lihat saja! Jika ia sudah mendapatkan banyak uang, ia akan membalas Salsa yang sekarang bangkrut!
"Nika," Dengan penuh percaya diri, Juno mendekati meja Nika saat makan siang di salah satu restoran.
Nika memasang wajah dingin begitu melihat Juno yang tersenyum padanya. Kenapa ia bertemu dengan Juno setelah sekian lama tenang terbebas dari keluarganya.
"Kebetulan sekali kita bertemu." Ucap Juno tidak peduli dengan sikap Nika yang tidak tahu sopan santun. "Apa ini keponakanku?" Ia tersenyum ke arah William yang bingung pertama kali bertemu Juno.
"Kita bicara di luar." Nika tidak ingin Juno dekat dengan anaknya. Ia tidak mau William melihat mommynya bersikap kasar. Karena setiap kali berbicara dengan Juno, Nika tidak bisa menahan kata-kata menyakitkan dari mulutnya.
Lagipula ia yakin Juno ingin sesuatu darinya! Ia tidak percaya jika Juno kebetulan bertemu dengannya disini.
"William, kamu makan dengan Nanny dan tante Juni. Ada hal yang ingin mommy bicarakan."
"Iya, mommy." William menuruti mommynya. Tetapi matanya mengikuti Nika yang keluar bersama laki-laki asing.
"Apa maumu?" Tanya Nika ketus pada Juno saat mereka cukup jauh dari restoran. Seorang pengawal Nika, Barnes berjaga di dekat Nika.
"Kamu sangat mengenalku." Puji Juno sambil menyeringai. "Aku perlu uang." Juno sama sekali tidak takut dengan pengawal Nika. Ini tempat umum. Jika mereka macam-macam, ia dapat ditolong orang banyak.
"Bukankah yang diberikan suamiku lebih dari cukup?" Tanya Nika dengan nada sinis.
"Cukup? Bagaimana bisa cukup? Kami kehabisan uang. Kebutuhan kami sangat banyak. Ditambah semua harga naik dan semuanya serba mahal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Envy
RomanceHal yang paling dibenci oleh Nika terlahir miskin. Ia selalu iri pada teman-temannya yang kaya raya terutama Diva Adikara. Diva terlahir di Keluarga nomor satu di kotanya memiliki semua yang diinginkan oleh Nika. Ia berharap mendapatkan semua yang D...