Nika yang pergi dari tempat pesta tidak tahu apa yang terjadi di dalam. Bu Anita sebagai pemilik Jasa pramusaji yang sudah lama dikenal dan digunakan oleh para pelanggan kalangan atas tidak gentar menghadapi Valen.
Baginya Valen bukan apa-apa. Ia sudah pernah bertemu dan bekerja sama dengan derajat sosialnya lebih tinggi dibandingkan keluarga Harmoto. Ia bahkan beberapa kali menerima pekerjaan dari keluarga Harmoto dan bertemu dengan Valen.
Bukan hanya Valen, tetapi beberapa anak dari pelanggan yang ada di pesta. Ia mengenal mereka.
Menyayangkan sikap mereka yang ternyata aslinya sangat jahat. Persis seperti anak kecil yang suka merundung orang lemah. Miris dengan usia mereka padahal sudah dianggap dewasa dan nantinya akan bekerja di perusahaan milik keluarga.
Jika mereka semena-mena seperti ini, apalagi nanti jika mereka bekerja. Mereka dengan mudahnya menginjak karyawan-karyawan mereka. Hanya menunggu waktu perusahaan itu akan hancur di tangan mereka.
"Saya baru tahu jika pegawai kami, Nika kuliah di kampus yang sama dengan anda semua. Saya ingin anda meminta maaf pada Nika yang sudah kalian rundung." Ucap Bu Anita yang tidak hanya pada Valen tetapi pada semua tamu.
"Siapa kamu berani menyuruh kami, hah?!" Valen menantang Bu Anita. Lagi-lagi ia bertemu dengan orang rendahan yang lancang terhadapnya!
"Heh, kamu itu cuma pelayan di sini! Kamu tidak tahu siapa kami, hah?! Kami bisa buat usaha kamu hancur!" Ancam salah seorang tamu yang tidak terima dengan sikap Bu Anita. Bahkan banyak yang mendukung ucapan orang itu.
"Keluarga anda sering memakai jasa saya. Karena itu saya mengenal anda semua. " Jawab Bu Anita tenang.
Ia menatap laki-laki yang jauh usia di bawahnya kurang ajar terhadapnya. "Terutama saya mengenal dengan orang tua anda." Pernyataan Bu Anita membuat laki-laki itu langsung terdiam.
Walaupun Bu Anita terlihat seperti orang biasa, ia memiliki koneksi dengan keluarga elit yang paling berpengaruh. Salah satunya keluarga Lancy. Ibu Lancy sendiri yang meminta jasanya untuk acara ulang tahun anaknya.
Tentu saja hal yang sangat aneh jika ia orang yang biasa bisa diminta langsung oleh orang terpandang. Itu karena Bu Anita masih keluarga salah satu keluarga berpengaruh. Keluarga Laksamana yang berada diurutan ketiga. Lebih tinggi dibandingkan urutan keluarga Lancy yang berada diurutan keempat.
Hanya menjadi kerabat keluarga Laksmana, Bu Anita disegani karena keluarga Laksamana sangat menjaga keluarganya. Mereka tidak segan membantu jika salah satu anggota keluarga diremehkan.
Selain itu, mereka dididik sejak kecil untuk tidak semena-mena menggunakan kekuasan dan pengaruh mereka selama mereka tidak diinjak. Mereka menghargai setiap pilihan pekerjaan dan usaha semua anggota keluarga mereka. Bahkan mendukungnya.
Oleh karena itu, Bu Anita tidak pernah takut jika menghadapi tamu bermasalah yang semena-mena seperti malam ini. Ia yakin selama ia di posisi yang benar, keluarganya akan membelanya.
"Kamu pikir dengan kenal orang tua kami, kamu bisa lancang?" Tantang Valen yang tidak peduli. Ia punya backingan Lancy dan Diva. Ia bisa membuat wanita dihadapannya hancur jika ia mau.
"Kenapa kalian ribut?" Tanya Lancy yang baru kembali dari tempat parkir yang ada di underground rumahnya. Ia lama berbincang dengan Diva dan David.
"Saya ingin menarik semua pegawai saya." Ucap Bu Anita pada Lancy. Ia tidak ingin berlama-lama di tempat ini. Menghadapi Valen dan teman-temannya hanya membuang waktunya.
"Kenapa? Acaranya belum selesai." Pesta ulang tahun yang harusnya diadakan meriah malah kacau. Belum lagi ia malu karena penarikan jasa pelayan di hadapan teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Envy
RomanceHal yang paling dibenci oleh Nika terlahir miskin. Ia selalu iri pada teman-temannya yang kaya raya terutama Diva Adikara. Diva terlahir di Keluarga nomor satu di kotanya memiliki semua yang diinginkan oleh Nika. Ia berharap mendapatkan semua yang D...