Bab 27

155 26 5
                                    

3 Tahun Kemudian

William berlari sambil memegang bunga yang ia petik di taman. "Mommy!" Panggilnya dengan suara khas balita yang membuat siapapun mendengarkan luluh terhadapnya.

Nika yang sedang mengawasi William tersenyum menyambut anaknya yang menginjak usia 2 tahu. Ia memeluk William. Mencium bau keringat bayinya yang sejak tadi bermain di taman. 

"Untuk mommy,"  William memberikan bunga pada Nika. Nika selalu menjadi orang terfavoritnya. 

"Terima kasih, sayang" Nika mencium pipi putranya kesayangannya. Ia memegang bunga yang putranya petik dan akan menyimpannya di kotak khusus sebagai kenangan berharga. 

"Nyonya," Panggil salah seorang pelayan berlari mendekati Nika dan William. Wajahnya terlihat panik. 

"Ada apa?" Tanya Nika dengan perasaan tidak enak. 

"Tuan besar... Tuan Bagas datang!"

Nika tertegun. Bagaimana bisa ayah Xander tahu tempat ini? 3 Tahun Nika aman berada di tempat ini tanpa siapapun yang tahu. Bahkan Trisha yang datang pun dijemput dan diantar oleh dua penjaga keamanan yang disediakan Xander agar keberadaannya tidak bocor.

"Nyonya," Juni salah satu penjaga keamanan terlihat tegang. Sebaiknya nyonya dan tuan muda pergi ke tempat persembunyian sekarang."

"Kenapa Bagas bisa datang kemari?" Tanya Nika sambil mengendong William ke dalam rumah. Jika terjadi sesuatu ia harus bersembunyi di ruangan yang Xander sediakan dengan sistem keamanan tinggi. 

"Foto pernikahan anda dan tuan tersebar." 

"Berhenti!" Perintah suara pria paruh baya menghentikan langkah Nika, Juni dan pelayan. Juni dan pelayan melindungi Nika dan William dengan menutupi tuannya dengan tubuh mereka dari pandangan Bagas. 

"Kamu wanita yang menikah dengan Xander?" Tanya Bagas pada wanita yang menunduk bersembunyi dibelakang pelayannya. 

"Kamu harus bercerai dengan Xander! Adikara tidak menerima keturunan rendah menjadi bagian keluarga!"

Begitu melihat foto pernikahan Xander dan wanita itu dan memastikan keasliannya, ia mencari tahu latar belakang wanita itu!

Arnika Munji! Perempuan miskin yang mendekati Diva dan berteman dengannya  berhasil mengincar ayah temannya! Setelah ia berhasil mendapatkan Xander, ia membuang Diva dan berteman dengan putri keluarga Jayadarna. 

Bukan hanya latar belakangnya tidak pantas untuk  masuk ke keluarga Adikara, sifat dan kelakuannya juga buruk! Ia bahkan membuat cucu kesayangannya menangis seharian saat mendengar kabar Xander menikah. Terutama dengan mantan teman yang mengkhianatinya!

Ia harus menyingkirkan wanita itu!

"Tangkap wanita itu!" Perintah Bagas pada anak buahnya yang berhasil mengalahkan penjaga keamanan Xander. 

"Nyonya, cepat ke pintu lift!" Pelayan meminta Nika untuk segera pergi. Ia melindungi Nika ke arah pintu lift sedangkan Juni melawan penjaga keamanan Bagas dibantu para pelayan yang datang melindungi tuan mereka. 

Penjaga Keamanan Bagas berhasil menerobos serangan pelayan dan mendorong pelayan  yang melindungi Nika. 

"Mommy!" teriak William ketakutan melihat pelayan yang biasa bermain dengannya jatuh tersungkur. 

Suara William mengejutkan Bagas. "Berhenti" Teriak Bagas di tengah kekacauan. Semua pelayan dan juni yang melindungi Nika dan William tersungkur di lantai. Kalah akan kekuatan dan jumlah yang dimiliki oleh penjaga keamanan Bagas.

Bagas sekarang melihat jelas tangan yang memeluk leher Nika. Jadi ia memiliki cucu? Xander menyimpan rahasia ini darinya?!

"Bawa anak itu!" Perintah Bagas yang mengejutkan Nika. Ia tidak akan membiarkan anaknya direbut! 

EnvyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang