RANYA

537 25 3
                                    

"Mengucapkan selamat tinggal pada masa lalu adalah langkah pertama menuju penyembuhan hati yang terluka."

_Ranya Aireena Veenstra

❄❄❄

"Hanif, minggu depan aku pindah sekolah. Aku harap kamu setuju dengan ini ya. Aku nggak bisa stay di sekolah itu, setiap sudut aku selalu ingat kamu, Nif. Kamu tenang aja, aku akan selalu ingat kamu, dan aku janji buat sering jengukin kamu ke sini," ujar Ranya dengan suara bergetar.

Seorang gadis merengkuh sendirian di samping gundukan tanah dengan papan kayu bertulisan Hanif Raesafa. Angin sore yang sejuk mengusap rambut kuning keemasannya, seakan mencoba menghibur hati yang diliputi duka. Di bawah langit yang mulai memudar warnanya, dia merasakan beban kehilangan yang begitu berat.

Hanif, kekasih Ranya yang sangat ia cintai, kini hanya tinggal kenangan. Ranya tak pernah menyangka jika ternyata Hanif secepat ini meninggalkannya. Hati kecilnya masih sulit menerima kenyataan pahit itu, tetapi ia tahu hidup harus terus berjalan. Kepergian Hanif meninggalkan luka yang dalam, namun juga membawa janji untuk terus menjalani hidup dengan kenangan indah mereka.

Setiap kali menatap bangku taman tempat mereka biasa duduk bersama, Ranya merasakan kehadiran Hanif seolah masih ada di sana. Namun, dia juga tahu bahwa setiap sudut sekolah lama mengingatkannya pada semua kenangan yang mereka buat bersama. Dengan berat hati, dia memutuskan bahwa pindah sekolah adalah satu-satunya cara untuk mencoba melanjutkan hidup tanpa terperangkap dalam bayang-bayang masa lalu.

Saat matahari perlahan tenggelam di balik cakrawala, Ranya merasakan air mata hangat mengalir di pipinya. "Aku akan tetap kuat, Nif. Untukmu," bisiknya. "Aku akan memulai lembaran baru di sekolah baru, tapi aku tidak akan pernah melupakanmu." Dengan kata-kata itu, dia berjanji pada dirinya sendiri bahwa kepergian Hanif tidak akan menghalangi masa depannya.

"Kak, udah sore, ayo kita pulang" ujar Leonel mengajak Ranya untuk pergi dari pemakaman itu.

Dengan berat hati, Ranya berdiri dan meletakkan bunga di atas makam Hanif. "Sampai jumpa lagi, sayang. Aku akan selalu merindukanmu." Ia berbalik dan berjalan menjauh, meninggalkan kenangan di tempat itu, tetapi membawa cinta Hanif dalam hatinya.

❄❄❄

CERITA BARU AKU:)
Pengen banget di selesain dulu sampe ending, terus baru di publish satu persatu setiap tiga hari sekali.
sekarang baru 15 PART, tapi ngga sabar buat publish, jadi yaudah cuma bagian awalnya ajaa dulu, bagian selanjutnya tunggu nanti.

Harapan aku, semoga banyak yang menyukai cerita ke limaku❤dan diterima baik oleh orang orang yang sangat menyukai novel.

RANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang